teknokra.co: Mahasiswa Kehutanan Fakultas Pertanian (FP) Universitas Lampung (Unila) melakukan kunjungan di Taman Wisata Lebah Simpur, Kalianda. Kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui produksi madu.
“Disini kita juga diberitahu cara pengelolaan ratu, pengelolaan koloni, peralatan budidaya, pakan lebah, hama dan penyakit lebah, hingga pemanenan madu. Tak hanya itu disini juga kita bisa mencicipi madu gratis,” jelas Tisas (Kehutanan ’17).
Tempat wisata yang dikelolah oleh Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (Pokdarwis) ini juga menjual berbagai jenis madu dari lebah madu trigona, hitam, leafisep, torasica dan terminate serta lebah madu apis cerana. Harganya kisaran Rp 150 ribu.
“Selain menjual madu, disini juga menjual produk lebah lainnya seperti propolis (resin yang dikumpulkan lebah dari getah atau tunas tanaman), royal jelly (cairan yang dihasilkan lebah muda sebagai bahan makanan ratu dan larva lebah) dan bee pollen (tepung sari bunga yang dikumpulkan lebah). Namun hanya dijual dengan jumlah yang sedikit,” tambahnya.
Rilis