teknokra.co : Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandarlampung menggelar acara malam penganugerahan karya tulis pada (26/4). Kompetisi ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan workshop mengenai transparansi
pengelolaan hutan di Indonesia. Sebelumnya, sebabyak 18 peserta dari kalangan wartawan dan aktivis lingkungan telah mengikuti workshop tersebut.
Acara yang yang berlangsung di Kafe Dawils, Bandar Lampung ini dihadiri oleh para peserta dan perwakilan AJI Jakarta dan Indonesia. Selain itu, hadir pula redaktur senior LKBN Antara, Budi Santoso Budiman dan Pemimpin Redaksi Saicumi.com, Juwendra Asdiansyah sebagai juri.
Sebelum pengumuman pemenang, Busi Santoso memberikan kesempatan kepada para peserta untuk berdialog mengenai proses peliputan. Peserta menyampaikan berbagai pengalaman dan kendala selama peliputan. Salah seorang peserta, Rudiyansyah mengatakan kendala yng dialami selama peliputan adalah akses menuju lokasi. Jurnalis freelance Lampung Post yang mengangkat isu register 40 ini mengatakan permaslahan lingkungan yang terjadi didaerah tersebut adalah kejelasan status tanah yang ditempati warga.
Usai berdialog, Juwendra mengumumkan tiga penulis terbaik dalam kompetisi tersebut. Urutan ketiga diraih oleh Wijatnika daa Walhi Lampung yang mengangkat isu register 45. Posisi kedua diraih oleh Gatot Arifianto jurnalis Antara Lampung yang juga mengangkat isu berdamai dengan alam. Sementara itu, Juara pertama diraih oleh Rinda Gusvita yang mengangkai isu di pesisir Barat.
Laporan Vina Oktavia