Kampus  

19 Guru Besar Sampaikan Orasi Ilmiah dalam Rapat Pengukuhan

266 dibaca

 

19 Guru Besar yang dikukuhkan sebagai Profesor mengungkapkan Orasi Ilmiah pada Rapat Luar Biasa dalam Rangka Pengukuhan Profesor dan Orasi Ilmiah di Gedung Serba Guna Universitas Lampung (GSG Unila) pada, Rabu (30/10).

Beberapa Guru Besar yang membacakan Orasi Ilmiah nya yaitu yang pertama diungkapkan oleh Prof. Maria Erna dari Fakultas Pertanian dalam bidang Mikrobiologi Hasil Pertanian yaitu dengan judul Teknologi Tanpa Panas Karbon Superkritis Untuk Pengolahan Hasil Pertanian.

Ia mengungkapkan bahwa adanya Teknologi superkritis karbon dioksida merupakan sebuah novelty terhadap perkembangan teknologi pengolahan tanpa panas, hal ini karena CO2 bentuk gas pada suhu ruang.

“Teknologi Superkritis ini juga mempunyai kelebihan yang tentunya aman yaitu dapat mematikan mikroorganisme dan menginaktifkan enzim dalam pangan tanpa menggunakan panas sehingga karakteristik tersebut segar,” tuturnya.

Sementara itu, Prof. Muhammad Fuad dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dalam bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia membacakan Orasi Ilmiah dengan judul Jangan Lupa Berolah Sastra. Fuad mengatakan Orasi Ilmiah tuntutan nya aktual, Peristiwa yang aktual apa yang akan mau dibahas lalu harus berbasis data.

Pada orasinya ia mengatakan ada dua fenomena yang terjadi dalam masalah kemanusiaan yaitu demoralisasi dan humanisasi. Demoralisasi adalah Perbuatan yang tidak bermoral meskipun dilakukan dalam lingkungan yang bermoral.

“Saya sebagai dosen Bahasa dan sastra ini ingin menggiatkan sastra maka dari itu saya mengambil judul Jangan Lupa Berolah Sastra.” Pungkasnya.

Penulis: Sintia EnolaEditor: Azhar Azkiya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

20 − twelve =