BEM U TOLAK PELANTIKAN UKM AL-KALAM

832 dibaca

 

teknokra.co: Pelantikan Serentak UKM Universitas Lampung, Selasa (6/3) diwarnai aksi mahasiswa BEM U menolak UKM AL-Kalam untuk dilantik. Aksi tersebut dimulai saat rektor Universitas Lampung Prof. Hasriadi Mat Akin memasuki ruangan Gedung Serba Guna (GSG) Unila, anggota BEM U berteriak untuk menolak pelantikan dilaksanakan.

Aksi ini didasari karena pembentukan UKM AL-Kalam tidak sesuai prosedur Ketetapan MPM No : 07/TAPMPM/UL/IX/2017 tentang Mekanisme Pembentukan Unit Kegiatan Mahasiswa. Adapun prosedur yang bertentangan dengan ketetapan MPM ini bahwa UKM AL-Kalam tidak mengajukan pendaftaran dan uji kelayakan melalui DPM U dan MPM. Selain itu ketua umum dari Al-Kalam, Saprama Eric Oktareza (FKIP Geografi ’14) sudah lulus dan tidak lagi menyandang status mahasiswa Unila.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Karomani, menjelaskan organisasi AL-Kalam dibentuk sebagai pembinaan mahasiswa Unila di bidang MTQ. Diharapkan UKM AL-Kalam dapat menghasilkan prestasi saat mengikuti kompetisi MTQ Nasional yang diadakan oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti).

Prof. Karomani, mengatakan akan menggabungkan Al-Kalam dengan UKM Birohmah. Akan tetapi, Ketua Umum Birohmah, Zulkarnain (FKIP Geografi ’15) membantah pernyataan Prof. Karomani, bahwa belum ada pembicaraan antara pihak Birohmah dengan Wakil Rektor III mengenai masalah ini. Dia menjelaskan sudah mendapat masukan dari Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Bujang Rahman, agar Birohmah mempunyai program kerja untuk fokus di bidang MTQ dan Seni Islam. Namun, tidak ada pembicaraan mengenai penggabungan AL-Kalam dan Birohmah.

Pihak birohmah juga sudah memberi undangan kepada Wakil Rektor III untuk silaturahmi tetapi belum ada kepastian. “Kemarin kami sudah memasukkan undangan ke WR 3 namun sampai sekarang belum ada panggilan untuk silaturahmi,” katanya. Prof. Karomani mengklarifikasi memang belum ada pembicaraan dengan pihak Birohmah dan baru sebatas wacana. “Mungkin karena komunikasi kurang intens. Tadinya mau saya gabung dalam satu atap dengan Birohmah, tetapi tidak bisa padu, sayakan nunggu kalau bisa padu ya kita gabung kalau tidak bisa padu ya tidak saya gabung”, jelasnya. Prof. Karomani juga menjelaskan bahwa sebelum acara pelantikan dimulai sudah bertemu dengan pihak BEM, MPM dan DPM bahwa UKM AL-Kalam tidak akan melantik kepengurusan Al-Kalam.

Muhammad Fauzul Adzim (Hukum ’14) mengungkapkan aksi ini sebagai peringatan kepada Wakil Rektor III yang sudah melanggar Tap MPM agar mengikuti dan mematuhi peraturan yang sudah dibuat bersama. “Ikuti semua aturan itu (ketetapan MPM), Kalau tidak nanti semua bisa buat UKM baru, pihak rektorat yang mempunyai kekuasaan bisa aja juga buat UKM baru. Semua itu ada prosedurnya,” ujarnya.

Meskipun sempat ada insiden aksi protes mahasiswa, pelantikan serentak organisasi kemahasiswaan Unila 2018 tetap dilaksanakan dan berjalan lancar sampai akhir acara.

35 Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Lampung resmi dilantik oleh rektor Prof. Hasriadi Mat Akin di Gedung Serba Guna (GSG) Unila, Selasa (6/3).

Laporan: Fahimah Andini

 

 

 

 

 

 

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

9 + seven =