Ragam  

Dubsmash, Ajang Baru Ekspresikan Diri

Banyak cara mengekspresikan diri, mulai dari photo selfie yang menjadi fenomena dunia hingga yang sekarang sedang populer yaitu dubsmash. Tiap orang bisa eksis dengan video buatannya sendiri. Foto: Repro Internet
252 dibaca
Banyak cara mengekspresikan diri, mulai dari photo selfie yang menjadi fenomena dunia hingga yang sekarang sedang populer yaitu dubsmash. Tiap orang bisa eksis dengan video buatannya sendiri. Foto: Repro Internet
Banyak cara mengekspresikan diri, mulai dari photo selfie yang menjadi fenomena dunia hingga yang sekarang sedang populer yaitu dubsmash. Tiap orang bisa eksis dengan video buatannya sendiri. Foto: Repro Internet

Setelah Selfie atau self potrait menjadi trend berfoto di kalangan masyarakat, kini fenomena video selfie muncul sebagai tren baru yang digandrungi. Melalui aplikasi lipsync terbaru yang di fasilitasi oleh dubsmash.com semua pengguna android ataupun bisa menikmati aplikasi tersebut.

Aplikasi Dubsmash memungkinkan penggunanya untuk membuat video dengan pilihan audio yang sudah ada. Salah satu keunikan dari Dubsmash sendiri ialah pengaturan bahasanya yang bisa kita pilih sesuai keinginan. Sampai saat ini banyak klip audio berbahasa Indonesia di dalamnya bahkan lagu dangdut yang sedang populer di Indonesia pun sudah ada dalam aplikasi tersebut.

Aplikasi yang menekankan pada ekspresi wajah ini sudah diunduh lebih dari 50 juta pengguna smartphone di dunia. Salah satu pengguna aplikasidubsmash adalah Diantoro Deka Saputra. Mahasiswa Teknik Geofisika Universitas Lampung ini sudah mengunggah lebih dari 50 video Dubsmash di akun instagramnya. Ia mengaku suka membuat Dubsmash.

Menurut Deka, membuat video Dubsmash merupakan hal yang menyenangkan. Tanggapan positif dari pengguna instragram lain membuatnya semakin semangat dalam berekspresi di Dubsmash. “Kalau liat komen dan like di Instagram mereka terlihat suka sama dubsmashnya seneng aja gitu,” ujarnya. Dalam membuat satu klip video, pemilik akun Instagram @dekarusuh ini melakukan tiga sampai lima kali pengambilan video. Hal ini dilakukannya untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan terlihat natural.

Dosen Bimbingan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unila, Diah Utaminingsih melihat bahwa aplikasi video selfie lebih banyak digandrungi oleh kalangan anak muda.   Hal ini karena timbul ketidakpuasan dari photo selfie membuat mereka membikin video selfie yang juga tidak terlepas bahwa hal itu merupakan bagian dari perkembangan teknologi yang kini berkembang menjadi sebuah gaya hidup baru. Menurutnya, ketika membuat dan mengunggah videoselfie dirasa menyenangkan bagi penggunanya,  mereka akan bahagia.

Selain meningkatkan kepercayaan diri, di sisi lain mungkin karena mereka ingin mendapatkan dukungan dari orang lain dengan yang mereka lakukan.  Diah juga berpendapat aplikasi video selfie tersebut  terkesan lebih informatif, karena Dubsmash tidak sekedar video biasa karena orang lain bisa melihat perilaku danbahasa tubuh dari pengguna aplikasi tersebut.

Diah juga mengatakan para pengguna setia Dubsmash harus memperhatikan konten yang akan diunggah. Jangan sampai menggangu atau menyindir orang lain, mereka harus sadar bahwa video selfie yang mereka unggah akan dilihat orang lain dan dinilai orang lain. “Saya berharap jangan terlalu keasikan bermain Dubsmash dan malah meninggalkan kehidupan nyata yang harusnya dikerjakan dan melupakan segala sesuatu yang mungkin itu adalah kewajibannya,”pesan Diah.

Laporan : Evita Yuliana Restu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

five + seventeen =