teknokra.com: Tim PKM-GFK (Program Kreativitas Mahasiswa-Gagasan Futuristik Konstruktif) yang berasal dari dua fakultas, yaitu FMIPA (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) dan FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Universitas Lampung ciptakan gagasan desain gedung pertanian untuk mengatasi keterbatasan lahan.
Gedung ini dirancang dengan tujuan agar bidang pertanian di Indonesia bisa terus berlanjut dengan tetap menjaga kelestarian hutan.
“Awalnya saya melihat pertumbuhan penduduk di Indonesia dari tahun ke tahun cukup tinggi, apalagi Indonesia mengalami bonus demografi. Jadi saya pikir akan ada masalah yang muncul dimasa depan, di antaranya ya keterbatasan lahan untuk bertani karena persawahan sudah dibangun gedung-gedung industri atau pemukiman,” jelas Mahfud selaku Ketua Tim PKM, pada Rabu (1/9).
Dalam penelitian berjudul “Integrated Smart Building for Sustainable Farming sebagai Solusi Ketahanan Pangan serta Keterbatasan Lahan dimasa Depan”, Mahfud dan rekan-rekannya ini menciptakan sebuah desain gedung pertanian yang terdiri dari 4 lantai yang nantinya akan berisi ruang pembesaran hewan ternak, ruang tanaman padi, ruang hidroponik sayur-sayuran, ruang kendali, lobi dan kolam ikan. Selain itu, terdapat 1 ruang bawah tanah yang berisi alat MFC (Microbial Fuel Cell) untuk mengubah kotoran hewan ternak menjadi energi listrik.
PKM yang digagas oleh Mahfud Sidik (Biologi’19) dan keempat rekannya, yaitu Eva Selviana (Matematika’18), Putri Septiarini (Pend. Kimia’18), dan Kishy Dhea Herlanda (Biologi’19) kini telah lolos tahap pendanaan. Ia berharap dengan adanya gedung ini dapat meratakan ketahanan pangan di seluruh wilayah Indonesia.
“Gedung ini dapat dibangun di semua daerah. Kami berharap melalui gedung ini di setiap desa atau kelurahan akan dapat menjaga kelestarian hutan Indonesia,”pungkasnya.
Penulis : Dwindy Monica
