Logo Parpol Kecolongan Dipasang di Unila, Akademisi Hukum: Harusnya Unila Lebih Tegas

417 dibaca

teknokra.com: Logo partai politik dipasang dibeberapa titik di Unila pada banner bertuliskan “Selamat dan Sukses Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama”, pada Selasa (21/12).

Menanggapi hal ini Yusdiyanto selaku akademisi Hukum Unila mengatakan pihak Unila harus tegas terhadap penertiban apabila ada atribut partai politik yang terdapat di wilayah kampus Unila.

“Hal itu mestinya pihak kampus harus tegas dan menertibkan bila ada logo parpol yang sembarangan masuk kampus. Sepanjang itu ada lago partai semestinya disterilkan bukan dibiarkan kampus tak boleh berkompromi,” ujarnya.

Budi Sutomo, Koordinator Panitia Lokal Unila Muktamar Ke-34 NU yang mengaku kecolongan. Hal tersebut diakibatkan oleh terbatasnya jumlah satpam (satuan pengaman) di Unila.

“Tadi satpam (satuan pengaman) Unila sudah saya perintahkan untuk melakukan pelepasan di depan. Mereka memasangnya diam-diam dan tidak izin, Pak Rektor juga memerintahkan agar tetap menjaga netralitas kita sebagai institusi Pendidikan. Nanti akan kita tegur kepada pihak partainya,” katanya.

Berbeda pendapat dengan Yusdianto dan Budi Sutomo, Kahfi Nazarudin selaku Jubir Rektor beranggapan bahwa pemasangan banner yang terdapat logo partai politik di wilayah pendidikan ini harus dipahami konteks dan tujuan pemasangannya.

“Tidak selalu atribut parpol harus kita larang di kampus, selama itu tidak bertujuan untuk politik. Kalau dalam pemahaman saya partai politik ini untuk penyelenggaraan muktamar menurut saya si tidak apa-apa, Unila melihat itu sebagai sesuatu yang masuk akal sehat,” jawabnya.

Ia juga menghimbau mahasiswa harus memahami konteksnya dan tidak semua hal dari partai politik berdampak negatif.

Penulis: Syendi Arjuna

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

6 + 7 =