Unila Rilis Mobil Listrik Berbahan Serat Buatan Dosen dan Mahasiswa

304 dibaca

teknokra.com: Universitas Lampung (Unila) secara resmi melakukan perilisan mobil listrik bernama E.V.U. 01 di depan Gedung Rektorat, Kamis (13/1). Mobil yang berbahan serat alam tersebut dibuat oleh dosen dan mahasiswa. Rektor Unila, Prof. Karomani mengatakan bahwa pembuatan mobil ini sangat mendukung dalam rangka mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) dan meningkatkan peringkat Unila dalam UI Green Metric.

“Mudah-mudahan ini bisa ditindaklajuti dan UI Green Metric Kita menjadi lebih bagus, bahkan kita tau pembangunan sampai desa pun harus ada SDGsnya,” katanya.

Prof. Karomani mengatakan mobil listrik ini baru bisa digunakan untuk jajaran kampus, seperti rektor, wakil rektor, dan para petugas yang ada di Unila. Ia berharap jika mobil ini dapat dikembangkan dan diproduksi massal serta bekerja sama dengan pihak produksi.

“Jadi kita ingin adanya kerja sama dengan pihak-pihak perusahaan, pihak industri untuk segera kolaborasi supaya pengembangannya lebih cepat dan bisa kita produksi secara masal,” harapnya.

Martinus, Ketua Tim Mobil Listrik Unila mengatakan bahwa awal mula pembuatan mobil listrik ini adalah gagasan lama. Sejak 2015, ia membuat program kendaraan listrik yang awalnya hanya untuk digunakan dalam perlombaan Dikti (Pendidikan Tinggi). Tetapi pada tahun 2021, ia tertantang untuk membuat mobil listrik dengan mengunakan serat alam.

Martinus melanjutkan, mobil listrik ini terbilang cukup cepat dalam proses pembuatannya yakni hanya sekitar dua setengah bulan.

“Mobil ini dibuat sejak bulan Oktober sampai Desember, sehingga kendala dalam pembuatan mobil ini, yaitu waktunya yang terbilang sangat singkat,” katanya

Ia juga menjelaskan untuk kelebihan dari mobil listrik ini menggunakan serat alam dan bisa bertahan hingga dua jam lamanya. “Yang jelas kelebihannya serat alam karena serat alam ini bukan hanya untuk digunkanan di body tapi di joknya juga menggunakan serat alam,” pungkasnya.

Penulis : Ainun Zanariah

Penyunting : Arif Sanjaya

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

nineteen − 17 =