Keluarga Wisudawan Unila Kecewa Tak Dapat Fasilitas di Luar GSG

Teknokra/Afeby Ade Habibansyah
557 dibaca

Teknokra.co: Meskipun dilarang hadir, keluarga Wisudawan Unila Periode VI tetap memadati Gedung Serba guna (GSG) Unila. Berdasarkan pantauan Teknokra, keluarga wisudawan hanya diizinkan menunggu di luar Gedung saat wisuda berlangsung.

Salah satu pasangan suami istri orangtua wisudawan, I Gusti ayu titik dan Nyoman Sama asal Lampung tengah mengaku kecewa. Mereka mengkritik pihak kampus yang tak memberikan fasilitas di luar Gedung.

“Kami sebagai orang tua merasa kecewa. Maksudnya begini, peserta wisuda yang orang tuanya tidak boleh masuk minimal di luar dibuatkan tenda ada layarnya. Sehingganya kami bisa menonton walaupun tidak menyaksikan di dalem. Sehingganya orang tua puas, Kami (hadir) jauh-jauh. sekarang kan teknologi canggih,” keluh I Gusti Ayu.

Sang suami, Nyoman Sama juga mengungkapkan kekecewaanya, ia mempertanyakan pihak kampus yang tak menyiapkan layar lebar bagi orangtua yang hadir.

“Momen ini kan lama, (menunggu) sampai 4 bahkan 5 tahun. kalo universitas mengadakan layar lebar berapa sih nilainya? misalnya sebelah Utara satu, sebelah barat satu, sebelah timur satu jadi tidak berkerumun. Mana kami juga dari Seputih Banyak, Lampung Tengah berangkat dari rumah jam lima pagi,” keluh sang suami.

Sejumlah anggota keluarga lainnya yang hadir, juga merasa kecewa dan menyayangkan peraturan kampus. Abdurrahman, salah satu orangtua wisudawan asal Pesawaran mengaku ikut kecewa karena tak mendapat fasilitas apapun saat menunggu di luar.

“Saya saja berangkat  jam 6 pagi karena kita kan mendampingi dan ingin  melihat anak diwisuda. Kan jika kita mendampingi terasa bangga juga kan sebagai orang tua. Tapi sampai sini cuman duduk di teras, mana cuaca ujan. Maunya kalau tidak bisa masuk ya pasang tarup lah minimal, kursi disiapkan (juga) jadi kami orang tua wisudawan tidak kecewa,” ungkapnya.

Ia menilai prosesi wisuda merupakan momen yang besar bagi orangtua, ia pun berharap agar pihak kampus dapat mengakomodasi hal tersebut.

“Itulah harapan-harapan kami, ya artinya diupayakan lah supaya orang tua bisa mendampingi,” harapnya.

Sebelumnya, pihak Kampus melarang keluarga untuk menghadiri wisuda periode VI di GSG Unila. Rektorat dan Senat Unila beralasan minimnya kapasitas GSG dan pandemi Covid-19 jadi penyebab pihak kampus menerapkan aturan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

18 + nine =