Pramusyawarah Besar (Pramubes) ke-XXIV (24) Unit Kegiatan Penerbitan Mahasiswa (UKPM) Teknokra Universitas Lampung (Unila) yang dilaksanakan pada Jumat-Minggu (9-11/12) di Kantor DPW PKB Lampung Menghasilkan nominasi empat nama Bakal Calon (Balon) Pemimpin Umum Teknokra Periode 2023.
Berdasarkan hasil penjaringan suara internal Teknokra, keempat nomine tersebut diataranya; Arif Sanjaya (Ilmu Komunikasi’20), M. Rifqi Mundayin (Teknik Geodesi’20), Antuk Nugrahaning Pangeran (Teknik Kimia’20), dan Syendi Arjuna (Ilmu Pemerintahan’20).
Sedangkan kedua nomine lain, Ihwana Haulan (Ilmu Komunikasi’19) dan Azhar Azkiya (Ilmu Komunikasi’19) menolak nominasi dukungan dan memilih untuk demis. Keduanya merupakan bagian dari Jajaran Pimpinan Teknokra Periode tahun ini.
Menurut Sepbrina Larasati (Bimbingan Konseling’21), selaku koordinator Badan Pekerja (BP), para nomine yang bersedia untuk mencalonkan diri akan diberikan waktu hingga dua hari untuk memenuhi persyaratan administrasi dan verifikasi BP.
“Keempat calon ketua formatur harus melampirkan beberapa persyaratan berkas administrasi, dan berkas administrasi tersebut akan diserahkan kepada BP, dan kemudian BP akan melakukan verifikasi berkas dan menentukan nomor urut,” jelas Sepbrin.
Calon Pemimpin Umum Teknokra akan menjalankan debat kandidat pada Rabu, (14/12). Masing-masing calon kandidat akan melampirkan visi misi yang akan diterapkan pada periode satu tahun kedepan.
Arif Sanjaya mengatakan, ia akan mengambil kebijakan yang lebih adaptif untuk mengubah budaya dan pola-pola kerja yang dianggap tidak relevan lagi. Hal tersebut disesuaikan dengan tema “Mengakselerasi Pengaderan yang Adaftif demi Terbentuknya SDM Teknokra yang Militan dan Berkompeten” pada Pramubes tahun ini.
“Saya akan coba tingkatkan porsi kegiatan SDM ke aktivitas redaksional sehingga mendorong produktifitas dan ketajaman kru, lalu akhirnya kebanggaan loyalitas kru Teknokra akan muncul,” ujar Arif.
Rifqi Mundayin mengatakan, dalam proses pemilihan ketua formatur ia akan merealisasikan tema tersebut dengan mengubah pola-pola pengaderan.
“Yang pasti tahun ini kita akan merubah pola pola pengaderan dan meningkatkan eksistensi Teknokra untuk terciptanya SDM yang militan dan berkompeten,” tuturnya
Syendi Arjuna, kandidat lainnya mengatakan akan fokus pada bidang redaksi dan pengembangan diri kru UKPM Teknokra melalui bidang Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbag) UKPM Teknokra.
“Fokus untuk tahun depan tentunya bidang redaksi karena UKPM Teknokra adalah pers jadi tidak mungkin fokusnya tidak pada bidang redaksi, yang kedua dibidang Puslitbag karena Puslitbag ini kan mencerdaskan kru UKPM Teknokra dan menjaga eksistensi Teknokra di eksternal Unila,” katanya.
Sementara pada nomine lain, Antuk Nugrahaning Pangeran telah mempersiapkan persyaratan berkas calon Pemimpin Umum yang diminta oleh Badan Pekerja (BP).
“Saya pikir persiapan para calon ketua formatur yang bisa dilakukan dalam waktu dekat ini hanya mempersiapkan berkas ya. Proses penyiapan diri itu sudah dilakukan selama kita berproses di Teknokra. Dan tentu saja kru UKPM Teknokra sudah menilai kami selama kami berproses,” ungkap Antuk.
Ihwan Haulan, Pemimpin Umum Teknokra berharap agar para bakal calon Pemimpin Umum dapat berkompetisi dengan baik dan dapat menggagas pemikiran-pemikiran baru untuk kemajuan Teknokra.
“Siapa pun Pemimpin Umum terpilih dialah orang yang paling pas, berkualitas, orang yang paling bisa dipercaya membawa Teknokra kearah yang lebih baik. Silakan berdebat dengan cara kritis dan membangun pemikiran-pemikiran yang baik untuk Teknokra kedepan,” ujarnya.