Tetap Dituntut 12 Tahun Penjara, Karomani Akan Ajukan Duplik

Eks Rektor Universitas Lampung (Unila), Karomani dalam persidangan pembacaan replik di ruang sidang Bagir Manan, Pengadilan Negeri (PN) Tanjungkarang, Bandar Lampung pada Kamis, (4/5). Foto : Teknokra/ Sepbrina Larasati
469 dibaca

Teknokra.co : Eks Rektor Universitas Lampung (Unila), Karomani tetap dituntut 12 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal itu disampaikan oleh JPU KPK, Lignauli Theresa Sirait dan Sisca Carolina Karubun dalam persidangan pembacaan replik atas terdakwa Karomani dalam kasus suap Penerimaan Mahasiswa baru (PMB) Unila 2022 di ruang sidang Bagir Manan, Pengadilan Negeri (PN) Tanjungkarang, Bandar Lampung pada Kamis, (4/5).

Dalam pembacaan replik, JPU KPK tetap pada tuntutan awal pada persidangan Kamis, (27/4) lalu yang termuat dalam tuntutan pidana Nomor : 32 / TUT.01.06 / 24 /04/2023 yakni hukuman 12 tahun penjara.

Setelah kami baca isi nota pembelaan terdakwa Karomani maupun tim kuasa hukum terdakwa bahwa secara garis besar tanggapan kami tetap sama sebagaimana tuntutan pidana Nomor :32/TUT.01.06/24/04/2023 yang telah kami bacakan pada persidangan hari Kamis tanggal 27 April 2023 demikian jawaban kami pada hari ini dalam persidangan Kamis, 4 May 2023,” ucap JPU KPK.

Sementara itu, menanggapi pembacaan replik oleh JPU KPK, pihak Karomani berserta kuasa hukum akan mengajukan duplik (Jawaban tergugat atas replik penggugat).

“Kami sudah sampaikan kepada terdakwa atas replik ini, terdakwa berkeinginan mengajukan duplik,” ujar tim kuasa hukum terdakwa, Karomani.

Selanjutnya, agenda sidang duplik atas permohonan terdakwa Karomani akan dilaksanakan pada Selasa, (9/5) pekan depan. Sesuai dengan yang dikatakan dengan tegas oleh majelis hakim dalam persidangan bahwa permohonan pengajuan duplik terdakwa Karomani adalah yang terakhir.

“Kita akan tunda persidangan pada Selasa, tanggal 9 May 2023, dan itu jelas terakhir, artinya tidak ada lagi re pliek re pliek,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

seven + 2 =