Dialog Kebangsaan : Satukan Keragaman Indonesia

Dialog Kebangsaan dengan tema "Musik dalam Gerakan Kebangsaan", salah satu dari tiga kegiatan utama dalam Festival Kebangsaan di Gedung Serbaguna (GSG) Unila pada Selasa, (21/11). Foto : Teknokra/ Rifa Ginaya Syahnaz
669 dibaca

Teknokra.co : Dalam rangka menyatukan keragaman bangsa Indonesia, Universitas Lampung (Unila) menggelar Dialog Kebangsaan dengan tema “Musik dalam Gerakan Kebangsaan”, salah satu dari tiga kegiatan utama dalam Festival Kebangsaan di Gedung Serbaguna (GSG) Unila pada Selasa, (21/11).

Kegiatan ini menampilkan karya video Youtuber, Alffy Rev, “Wonderland Indonesia” yang menggabungkan musik tradisional dan barat sebagai perwujudan keberagaman budaya Indonesia.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nadiem Anwar Makariem, dalam sambutan videonya menyampaikan, bahwa kegiatan festival kebangsaan ini menggambarkan kekayaan budaya Indonesia dengan sangat baik.

“Sehingga kami rasa kegiatan festival kebangsaan yang meliputi konser musik, dialog kebangsaan dan pameran inovasi teknologi ini mewakili elemen-elemen yang menjadi kekayaan bangsa Indonesia,” katanya.

Inspektur Jenderal Kemendikbudristek, Chatarina Muliana Girsang, juga turut menyampaikan sambutannya melalui video. Ia mengatakan, kalangan mahasiswa, terutama, merupakan tulang punggung masa depan Indonesia serta pewaris dan pengelola negara dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045.

“Khususnya pada kalangan mahasiswa sebagai tumpuan masa depan Indonesia dan pewaris serta pengelola negara di masa depan menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.

Penyanyi, Novia Bachmid yang sekaligus menjadi narasumber mengungkapkan, bahwa karyanya di “Wonderland Indonesia” merupakan cita-citanya yang tumbuh dari harapan kecil untuk menciptakan karya yang tak terlupakan, dan diperkuat oleh cintanya pada Indonesia.

“Rasa cinta saya pada Indonesia muncul karena saya anak dari desa banget, jadi tahu bahwa Indonesia itu beragam budaya suku bahasa,” ungkapnya.

Penyanyi, Once Mekel menegaskan, bahwa seni, khususnya musik, memiliki kekuatan untuk mempersatukan bangsa melalui instrumen-instrumennya.

“Musik menjadi sarana efektif untuk mempersatukan bangsa melalui instrumen-instrumen nya,” tegasnya.

Sementara itu, Aktor, Sujiwo Tedjo juga menekankan pentingnya kembali pada budaya berbahasa daerah melalui musik.

Ditutup oleh Alffy Rev, ia kembali mengingatkan, bahwasanya festival budaya perlu dijaga dan diselaraskan dengan budaya modern untuk keberlanjutan di masa kini.

“Kita harus menggunakan budaya secara cerdas, festival budaya harus dijaga, walaupun dengan harus memadukan dengan budaya modern,” pungkasnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Sujiwo Tedjo, Novia Bachmid, Once Mekel, dan Alffy Rev.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

sixteen − 12 =