Sempat Terlantar, Mahasiswa KKL Penjas Unila Sakit Setelah Pulang

Sumber Foto : Salah satu Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Jasmani (Penjas) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) angkatan tahun 2022.
715 dibaca

Teknokra.co : Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Jasmani (Penjas) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) angkatan tahun 2022 yang sempat terlantar saat melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) banyak mengalami sakit setelah dipulangkan pada Minggu, (21/1). Hal itu diungkapkan oleh salah satu mahasiswa KKL Penjas’22 yang tak ingin disebut namanya.

“Banyak yang sakit itu, bahkan ada yang sakit sembuh terus sakit lagi, apa lagi kita tuh dehidrasi loh, nggak ada air, nggak ada snack, untung kita orang bawa makan, ada yang dari awal ditelantarin dia sakit, sampe jalan dipapah terus pas pulang langsung diturunin di rumah sakit, langsung opname,” keluhnya.

Diketahui, pihak travel bus telah menelantarkan mahasiswa selama 18 jam. Hal tersebut terjadi, lantaran pihak travel bus belum menerima uang pelunasan senilai Rp.46 juta dari pihak FKIP Unila melalui Tour Leader Travel. Dan ada dugaan, bahwa oknum Tour Leader Travel yang menjadi tempat penampungan uang pembayaran meghilang, sehingga uang tersebut belum dilunaskan kepada pihak travel bus, padahal seluruh mahasiswa KKL telah melunasi uang pembayaran.

Berenti lah di Jembrana di RM Bidadari, di situ kami ditelantarin. Kami nunggu 18 jam di situ tidur di depan rumah makan itu yang kotor dan kena hujan panas segala macem,” keluhnya

Ia mengaku telah rugi, lantaran pembiayaan senilai Rp. 4,1 juta setiap mahasiswa tak setimpal dengan pelaksanaan KKL yang mengalami banyak kendala. Selain itu, tiga destinasi yang seharusnya dilaksanakan yakni di Bali, Bromo, dan Jogja, harus batal dan hanya destinasi di Bali yang terlaksana.

“Dari awal berangkat itu udah janggal banget banyak trouble, mulai dari waktu molor dan ada satu destinasi yang kelewat, nah dari situ ada salah satu pihak travel yang tiba-tiba ngilang,” ujarnya.

Tak sampai di situ, mahasiswa tersebut juga mengeluhkan mata kuliah KKL yang seharusnya dilaksanakan pada semester 5, namun harus dipercepat pelaksanaannya di semester 3 oleh pihak prodi Penjas Unila.

“Jadi kami ini ada mata kuliah KKL tapi di semester 5, nah Kaprodi kami ini ngeburu – buruin di semester 3 alesannya biar mempermudah kami di semester 5 nanti,” kesalnya.

Diketahui, mahasiswa ikut serta KKL berjumlah 133 mahasiswa dengan pendampingan dua dosen Penjas FKIP Unila yang berangkat pada Minggu, (14/1) sampai pulang kembali Minggu, (21/1) setelah melewati penelantaran oleh pihak travel bus.

Saat Reporter Teknokra meminta konfirmasi dan kelanjutan mengenai hal ini, pihak Ketua Prodi Penjas Unila dan Wakil Dekan III FKIP Unila tak merespon sampai berita ini telah diunggah pada Senin, (22/1).

Sumber Foto : Salah satu Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Jasmani (Penjas) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) angkatan tahun 2022.
Penulis: Della Amelia Putri dan Annisa Shabrina HanunEditor: Sepbrina Larasati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

thirteen + 19 =