Walikota Bandarlampung Akan Bangun Sentra Ekonomi

dok.
249 dibaca

Bahan-Gambar-Web

teknokra.co: Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unila menggelar seminar nasional di Aula Ar-rafah Asrama Haji, Bandarlampung, Senin (25/4).

Acara yang merupakan rangkaian dari kegiatan Konferensi Wilayah Sumatera Ikatan Mahasiswa Bisnis Indonesia (Konferwil Sumatera IMABI) ini dihadiri oleh perwakilan HMJ Administrasi Bisnis Universitas Riau, HMJ Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya, M. Yusuf Kohar (Wakil Walikota Bandarlampung), Witjaksono (Komisaris Utama Dua Putra Utama Makmur), serta Pairul Syah (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FISIP Unila).

Yusuf Kohar menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi di Lampung masih di bawah 2%. Pemerintah Bandarlampung saat ini tengah gencar melakukan sosialisasi ke sekolah dan kampus untuk peningkatan SDM di Lampung. “Lampung punya SDM yang cukup, tinggal bagaimana menghimpunnya,” ujarnya. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) ini juga menerangkan bahwa tingkat ekspor non-migas di Lampung lebih baik daripada ekspor migas di Lampung. Saat ini mulai bermunculan wirausaha-wirausaha di bidang perkebunan kopi.

Untuk mendukung wirausahawan di Lampung, pemerintah akan membuat sentra ekonomi di Bandarlampung. Selain dukungan dari pemerintah Lampung, Kementerian Koperasi dan Industri dan Dikti, juga memberikan banyak bantuan untuk mahasiswa-mahasiswa yang miliki berbagai.

Seminar yang dimoderatori oleh Nanda Satriana (Presiden BEM U KBM Unila 2013) ini, membahas tentang bagaimana memulai bisnis dari awal. Witjaksono, komisaris utama Dua Putra Utama Makmur, yang saat ini membawahi 25 perusahaan di Indonesia, menyampaikan bahwa masalah utama bagi pemuda dalam memulai wirausaha adalah kurangnya mental berwirausaha.

Menurutnya, memulai bisnis merupakan hal yang mudah, hanya bagaimana seseorang mampu melihat peluang-peluang yang muncul dilingkungan terdekat. “Memulai bisnis tidak perlu bertele-tele, tetapi lihat peluang yang terdekat,” ujarnya.

Komisaris yang saat ini mengelola asset sampai dengan 5 triliun ini, tengah menyiapkan kuliah online tentang kewirausahaan dan membentuk Himpunan Mahasiswa Pengusaha Indonesia. “Nantinya disetiap universitas, akan memiliki sentra bisnis kampus,” jelasnya.

Mengusung tema “Membentuk Passion Wirausaha yang Ideal Melalui Revolusi Mental”, M. Ubaidillah selaku ketua umum HMJ Bisnis Unila berharap, mahasiswa administrasi bisnis mampu meningkatkan passion di dunia bisnis. Senada dengan ketua umum, Ahmad Rifai selaku Ketua Jurusan Bisnis Unila, mengharapkan mahasiswa bisnis, mampu meningkatkan kemampuan sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan menjalankan bisnis.

Oleh: Fajar Nurrohmah

Editor: Ayu Yuni A.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

eleven − five =