Sosok Dibalik Gelar Profesor

Repro.
367 dibaca
Repro.
Repro.

Menyandang gelar profesor tidaklah mudah, diperlukan perjuangan dalam meraih gelar tersebut serta tanggung jawab sosial setelah menyandangnya. Menjadi panutan yang baik bagi masyarakat serta berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara juga merupakan amanah yang nyata.

Tidak sedikit profesor yang dimiliki Lampung. Diantaranya Prof. Dr. Ir. Muhajir Utomo, M.Sc yang merupakan Rektor Universitas Lampung periode 1998-2007, Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.S yang juga menjabat sebagai Rektor Unila pada 2007-2015, Prof. Dr. H. Mohammad Mukri, M.Ag. Rektor IAIN Raden Intan periode 2010-2015 dan masih banyak nama lainnya.

Buku yang ditulis oleh kontributor Puji Lestari Ningsih, Rikawati, Rukuan Sujada dan Vina Oktavia, serta Moh Nizar sebagai editor ini menceritakan kisah beberapa sosok profesor Lampung dibalik gelarnya. Menghadirkan kisah 16 sosok profesor, buku ini menceritakan bagaimana perjuangan yang harus dilalui sejak kecil hingga sampai menjadi seorang profesor.

Salah satu kisah tersebut datang dari Prof. Dr. Irwan Sukri Banuwa, M. Si. Kisahnya berawal pada masa SMA, dimana Ia merupakan siswa yang kurang berprestasi dan cenderung nakal. Mengikuti balap liar bukanlah hal tabu baginya, Ia pun acapkali mengalami kecelakaan. Namun, pada suatu titik Ia perlahan berubah menjadi seseorang yang lebih baik ketika dirinya menjadi mahasiswa dan harus hijrah dari Jakarta ke Lampung. Dengan kesungguhan, akhirnya gelar profesor kini berada di depan namanya.

Lain lagi cerita “Elang”, panggilan untuk Prof. Dr. H. MA. Achlami HS, MA. yang tumbuh dalam lingkungan keluarga yang religius. Dalam menempuh pendidikan tingginya, Ia menghadapi pasang surut kehidupan hingga masalah yang mempersulit hidupnya. Mulai dari perjalanan menuju sekolahnya yang berjarak 23 km, masalah ekonomi, hingga puncaknya saat ditinggal pergi almarhum ayah menjelang kelulusan. Meski demikian, hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi Elang yang bertekad untuk mendedikasikan ilmunya.

Tidak hanya kaum adam yang sukses menjadi profesor, Prof. Dr. Tirza Hanum, M.S. juga sukse meraih gelar tersebut dan mengukuhkan namanya sebagai profesor wanita pertama di Lampung. Dedikasi hidupnya pada Tri Dharma Perguruan tinggi berangkat dari pesan ibundanya bahwa hidup harus kerja keras, disiplin, jujur dan menghargai orang lain.

Selain Tirza, ada pula profesor wanita di lampung lainnya seperti Prof. Dr. Ir. Dermiyati, M.Agr. Sc., yang harus merelakan bayi pertamanya karena mengalami keguguran ketika melakukan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Hasil penelusuran serta punuturan langsung dari para profesor dikemas oleh tim penulis dengan apik menjadi kisah inspiratif yang mampu memberikan inspirasi serta motivasi bagi para pembacanya. Cocok dinikmati kalangan mahasiswa.

Selain itu, buku ini juga mengkritisi masalah yang dewasa ini sering terjadi. Perbuatan segelintir orang tidak bertanggungjawab yang dengan mudahnya dapat lulus dan mendapat gelar yang seharusnya tidak dimiliki. Mereka menegaskan bahwa setiap pengorbanan dan perjuangan yang dilakukan seseorang akan mendapatkan ganjaran yang pantas.

Judul                            : Profesor

Penulis                         : Puji Lestari Ningsih, Rikawati, Rukuan Sujada, Vina Oktavia (tim kontributor) Moh. Nizar(editor)

Penerbit                      : Aura Publishing

Jumlah Halaman      : 214 halaman

Oleh: Kalista Setiawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

3 + eleven =