Gerakan Momentum Lebaran: BEM Unila Kecam Kepala Desa Melalui Surat Edaran

214 dibaca

Menghindari terjadinya pelanggaran Pemilu khususnya politik uang yang dilakukan atas dasar ambisi para calon kepala daerah untuk menang, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lampung (UNILA), membagikan surat edaran terbuka yang ditujukan kepada kepala pekon, kepala kampung dan kepala perwatin.

Menindaklanjuti  gerakan 20.000 mahasiswa Lampung melawan politik uang dan aksi segel Bawaslu, surat edaran tersebut berisi kecaman agar perangkat desa tidak melakukan pelanggaran politik uang, transaksional, suap atau gratifikasi.

Berita terkait: http://teknokra.co/kampus/sambut-pilkada-bem-unila-adakan-konsolidasi-lawan-politik-uang.html

Berdasarkan pantauan Indonesia Corruption Watch (ICW), politik uang biasanya terjadi menjelang atau pada hari pemungutan suara. Itu sebabnya politik uang selalu disosialisasikan dengan ‘Serangan Fajar’.

“Dalam hal ini mahasiswa Lampung memiliki peran yang strategis untuk mengawal penyelenggaraan Pilkada Lampung 2018. Menjadi social control bagi KPU, Bawaslu, serta perangkat desa untuk bekerja netral dan independen. Serta bersikap tegas untuk tidak melakukan pelanggaran politik, ” ujar Presiden BEM Unila M Fauzul Adzim.

Laporan: Rilis

Editor: Silviana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 × two =