Menciptakan Investor Muda

438 dibaca

teknokra.co: Pasar saham di Indonesia biasanya identik dengan wirausahawan, namun ternyata siapapun bisa investasi saham. Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) menjadi wadah bagi mahasiswa Universitas Lampung yang mempunyai minat dan bakat di bidang investasi saham. Setiap anggota sudah mulai berinvestasi mulai dari seratus ribu hingga jutaan rupiah.

Anggota KSPM yang ingin berinvestasi dapat membuka rekening saham di galeri investasi KSPM sendiri. Mereka juga harus belajar analisis teknikal dan fundamental. Kemudian, cara membaca grafik saham dan lain sebagainya.

Nanda Iwel Putra Agusta (Manajemen’17), Ketua Umum KSPM mengatakan investasi di pasar saham memberikan kesempatan mahasiswa menjadi investor di pasar global.

Kalo sudah ada rekening saham bisa daftar di perusahaan sekuritas, misalnya MNC sekuritas. Sekuritas-sekuritas ini menyediakan layanan online. Kita bisa transaksi saham melalui aplikasi tersebut,” jelasnya melalui pesan Whatsapp (19/04).

Ia menambahkan investasi saham tidak selalu mendapat keuntungan. Investor juga bisa mengalami kerugian, bergantung pada analisis teknikal dan fundamental yang dilakukan. Meskipun demikian, investasi saham diatur dengan baik dan transparan.

“Investasi saham ini bisa untuk jangka pendek dan jangka panjang. Kalo untuk jangka pendek (trading) itu sehari bisa, misalnya pagi beli, sore jual. Kalau harganya naik kita bisa dapet keuntungan (capital gain), kalau harganya turun berarti kita mengalami kerugian (capital loss). Kalau untuk jangka panjangnya kita bisa dapat keuntungan dari perusahaan,” jelasnya.

Nanda juga menuturkan KSPM terbuka untuk seluruh mahasiswa Universitas lampung yang ingin mempelajari pasar modal. Mahasiswa yang tertarik dengan pasar modal bisa menghubungi KSPM. Menurutnya, investasi dini sangat penting untuk masa depan.

Selama pandemi Covid 19 akibatkan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) berfluktuasi  menjadi hambatan utama dalam berinvestasi. Unit Kegiatan Mahasiswa yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) ini tetap aktif memperkenalkan dunia pasar modal kepada masyarakat. Mereka menggelar seminar nasional, pelatihan pasar modal, online trading, podcast dan siaran langsung di akun instagram.

UKMF yang terbentuk sejak 27 September 2000 ini, tidak hanya mempelajari pasar modal. Tetapi juga, menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan bersosialisasi, beradaptasi, dan menyadari potensi besar ekonomi bangsanya.

KSPM juga pernah meraih penghargaan Galeri Investasi terbaik se Lampung dan juara satu dan dua dalam perlombaan Stocklab di Universitas Islam Negeri Raden Intan. Selain itu KSPM pernah menghadirkan warren buffet Indonesia, Lo Kheng Hong untuk pertama kalinya di Sumatra.

Penulis Nofia Mastuti

Catatan redaksi tulisan ini dimuat juga di Tabloid Teknokra edisi 160.

Edit Senin, 17 Agustus 2020 pukul 10.23 WIB

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

seven − 2 =