AIESEC Unila Adakan Webinar Bahas tentang Isu Kesehatan Mental di Indonesia

285 dibaca

teknokra.com: AIESEC Unila adakan webinar Virtual Impact Circle dengan tajuk I am My Own Healer: “Intelligent Manner For Prioritizing Mental Health” yang diadakan melalui Zoom Meeting, pada Sabtu (29/5).

Wakil Presiden Departemen Hubungan Eksternal AIESEC Unila, Muhammad Thariq Waliyyan Sarro (Teknik Mesin ’18) mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap poin ke-3 Sustainable Development Goals (SDG) yang berfokus pada kesehatan.

Goal dari AIESEC dalam webinar ini adalah agar masyarakat dan anak muda dapat mengenali penyakit mental dan cara mengatasinya sehingga meningkatkan keselamatan kesehatan mental di negara ini,” pungkasnya.

Dr. Sandersan Onnie, seorang pakar kesehatan mental dari UNSW (University of New South Wales) Sydney yang menjadi salah satu pembicara di dalam webinar mengatakan bahwa 6,1% dari populasi Indonesia  itu (prevalensi) didiagnosa depresi.

“Itu statistik tahun 2020 dan 9,8% ada (mengalami) stress emosional,” terangnya.

Dalam webinar yang diadakan oleh AIESEC Unila tersebut, Sandersan juga menambahkan bahwa bunuh diri akibat depresi merupakan masalah yang serius dan menjadi faktor terbesar dari kematian orang-orang muda antara umur 18—44.

“Jadi tingkat depresi di Indonesia itu kira-kira sama dengan rata-rata dunia, yang mana merupakan sesuatu yang buruk, karna apa yang kita temukan adalah tingkat dunia terus meningkat,” pungkasnya.

Penulis: Arif Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

17 − six =