Adakan vaksinasi dosis kedua, Unila Antisipasi adanya Kerumunan

305 dibaca

teknokra.com : Setelah melakukan vaksinasi dosis pertama pada bulan juni lalu, Universitas Lampung akhirnya mengadakan vaksinasi dosis kedua bagi civitas akademika Unila dan masyarakat umum. Pada sabtu (24/7) di Unila. Pada vaksinasi kali ini Unila menyiapkan 4000 dosis vaksin . Guna menghindari kerumunan, vaksinasi yang merupakan hasil kerja sama Unila dengan Polda Lampung ini pelaksanaannya di lakukan di beberapa lokasi yakni  Gedung Serba Guna (GSG),  aula Fakultas Pertanian, aula FMIPA dan belakang gedung rektorat.

Kabid Humas Polda Lampung, Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, sebagai langkah untuk menghindari kerumunan seperti yang terjadi sebelumnya, pihak panitia menerapkan sistem nomor antrean pada peserta vaksinasi dosis kedua ini.

 “jadi kami lebih mengutamakan jangan sampai terjadinya kerumunan melalui pembagian antrian nomor, jadi apabila sesuai dengan nomornya yang nanti akan dipanggil, yang lainnya akan tunggu diluar” jelasnya.

Pada vaksinasi ini, salah satu target utama  adalah kalangan mahasiswa. Hal ini mengingat cukup rendahnya jumlah mahasiswa yang sudah di vaksin. Dari  sekitar 40.000 mahasiswa yang ada di Unila, hanya sebagian kecil yang sudah di vaksinasi. Hal ini diungkapkan oleh Ketua satgas covid-19 Unila, dr. Asep Sukohar.

“jadi mahasiswa baru sekitar 3000 yang divaksinasi” ungkapnya

lebih lanjut lagi ia juga menjelaskan bahwa ada penambahan dosis vaksin dari pihak Polda Lampung “hari ini ada 4000 (dosis), sebetulnya awalnya ada 3500 tapi Polda menyiapkan 500 (dosis)” pungkasnya

Salah satu peserta vaksinasi, Bayu Sanata (29) merespon positif vaksinasi ini. Menurutnya,  vaksinasi berguna untuk menjaga kekebalan tubuh  

“kalau vaksin sih buat jaga diri aja sebenernya” katanya.

Ia menambahkan tak ada kendala dalam proses antrean. Menurutnya proses antrean vaksinasi kali ini lebih baik dari vaksinasi pertama yang ia jalani sebelumnya.

 “langsung dapet sih tadi, kalo kendala nggak ada sih aman-aman aja, hari ini kayanya malah lebih tertib dari (vaksinasi) yang pertama” ungkapnya.

Penulis : Arif Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 × one =