Desa Tegal Yoso Adakan Lomba Pemanfaatan Pekarangan Tanam Sayuran Antar Kelompok Wanita Tani ( KWT)

384 dibaca

teknokra.com: Berbagai tanaman sayuran dipajang di halaman rumah warga di Dusun 4, Dusun 5 dan Dusun 6. Tanaman sayuran tersebut di tata rapi di rak kayu di teras rumah karena akan ada penilain lomba tanam sayuran antar kelompok wanita tani (KWT). Warga di Desa Tegal Yoso tersebut menanam kembang kol, seledri, daun bawang, cabai, caisim, pokcoy, jahe, terong sebagai sayuran yang bisa dipanen pribadi.


Masing-masing dusun mempunyai Kelompok Wanita Tani (KWT) yang akan mengikuti lomba tanam sayur. 3 KWT tersebut adalah Kebumen Cinta Lestari , Serumpun Mekar Sejahtera dan Sinar Mentari Sejahtera. Selain ketua KWT, ada juga 15 rumah yang dinilai, 15 rumah tersebut mewakil 3 dusun yang akan berlomba dengan masing-masing dusun mengirimkan 5 perwakilan rumah untuk dinilai.


Kegiatan yang dilaksanakan pada (28/07) tersebut adalah upaya untuk mendorong semangat desa Tegal Yoso menjadi desa yang mampu menjaga ketahanan pangan keluarga.


Acara tersebut di didukung oleh Desa Tegal Yoso, Konsorsium YKWS dan Walhi, Dinas PMD, TPKK Lampung Timur dan masyarakat. Hadir pula Istri Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur yaitu Ny. Yus Bariah M. Dawam Rahardio dan Ny. Huzaimah Azwar Hadi selaku ketua dan wakil ketua TP. PKK Lampung Timur yang berkenan menjadi juri penilai dari 3 KWT.


Ny. Yus Bariah M. Dawam Rahardio sangat mendukung kegiatan tersebut karena Desa Tegal Yoso bisa menjadi desa percontohan di Lampung Timur untuk memanfaatkan pekarang dengan menanam aneka ragam sayuran .

“Mudah-mudahan selain sebagai menjadi desa percontohan nantinya di Lampung Timur, bisa juga menjadi desa wisata sayur “ tambahnya.


Selain menilai hasil tanaman sayuran KWT, para juri juga memanen sayuran yang sudah layak panen seperti pakcoy, kembang kol dan caisim yang di tanam warga sebagai bentuk wujud keberhasilan menanam sayuran.


Isyanto, selaku manajer project menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah upaya untuk memberdayakan dan mendukung wanita di Tegal Yoso memproduksi pangan dari pekarangan. Isyanto juga menambahkan bahwa inti dari kegiatan lomba ini adalah bukan mencari pemenang menanam sayuran yang paling bagus tapi hanya sekedar untuk pemicuan suapaya warga juga senang menanam sayuran. Selain itu, masyarakat juga bisa berkreasi memanfaatkan daur ulang wadah seperti botol air mineral, besek, plastik bekas minyak sebagai wadah kreasi untuk wadah media tanam.

“Harapannya nanti ibu-ibu kalau ke pasar tidak membeli sayuran, tapi kalau bisa juga menjual sayuran” ungkapnya.

Rilis

BACA JUGA:

Konsorsium YKWS dan Walhi Adakan Pelatihan Budidaya Lebah Madu Trigona di Desa Tegal Yoso

4 Kabupaten di Lampung Miliki Akses Sanitasi Rendah

Peringati Hari Toilet Sedunia dengan Lampung Sanitation Week

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 + nine =