Teknokra.co: Klub Selam Anemon dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unila berhasil melakukan transplantasi terumbu karang di Taman Nemo, Pantai Pahawang, Kabupaten Pesawaran, Rabu (17/08).
Aksi tersebut merupakan inisiasi Anemon bersama dengan kelompok penyelam lainnya. Kegiatan dilaksanakan setelah pengibaran bendera merah putih di dasar laut pada peringatan hari kemerdekaan.
Abdul Aziz (Fisika’18) yang merupakan ketua Anemon, mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah aksi nyata terhadap kepedulian penyelam pada kerusakan terumbu karang di lautan.
“Masih banyak terumbu karang yang masih rusak dan hancur, yang khususnya di perairan teluk Lampung,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ia dan rekan-rekannya telah memerhatikan spot yang dirasa membutuhkan transplantasi terumbu karang. Taman Nemo dipilih setelah melihat kerusakan yang ada.
“lokasi persisnya itu berada dilokasi spot snorkling taman Nemo. kenapa kita memilih tempat itu? karena lokasi spot snorkling taman Nemo trumbu karangnya banyak yang hancur,” jelasnya.
Kegiatan ini bukan yang pertama kali bagi Anemon, beberapa tahun kebelakangan Anemon telah melakukan aksi yang sama. Dampak positif pada ekosistem pun mulai terlihat setelah transplantasi terumbu karang dilakukan.
Abdul Aziz berharap agar kegiatan ini dapat mempromosikan konservasi terumbu karang, menurutnya penting bagi masyarakat dan wisatawan agar tak merusak ekosistem yang ada.
Salah satu penyelam asal Universitas Gajah Mada (UGM), Alvin Talentino menyesalkan pengeboman dan penjangkaran pada terumbu karang. Ia berharap partisipan kegiatan ini dapat terus berkembang.
“Harapannya sih, kegiatan oleh mahasiswa bisa dicontoh oleh bukan hanya klub selam yang ada di seluruh indonesia, tapi juga mengajak masyarakat, dive center, pihak-pihak yang terkait,” harapnya.
