Dukung Transisi Energi, Gen B Lampung Adakan Pelatihan PLTS Mini

Foto : Teknokra/ Bintang Rahmajani
127 dibaca

Teknokra.co : Generasi Energi Bersih (Gen B) Lampung mengadakan pelatihan perakitan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) mini dalam rangka mendukung transisi energi. Kegiatan bertajuk “Training of Trainers (ToT) dan Workshop Perakitan PLTS Mini untuk Mendukung Transisi Energi” ini berlangsung di Gedung Teknik H17 Teknik Elektro Universitas Lampung (Unila) pada Sabtu, (27/9).

Ketua Gen B Lampung, Dilla Puspita Sari, menyampaikan bahwa tema yang diambil adalah “Mewujudkan Guru Juara Energi.” Ia menjelaskan, guru diharapkan menjadi praktisi di dunia pendidikan yang mampu mengajarkan anak-anak terkait energi terbarukan, khususnya energi surya.

“Guru juara energi diharapkan bisa menjadi praktisi di dunia pendidikan untuk mengajarkan anak-anak terkait energi terbarukan, khususnya energi surya,” ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan ini turut mengundang Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Pendidikan, karena kegiatan ditujukan bagi guru.

“Tujuannya untuk mengenalkan energi bersih, khususnya energi surya, kepada guru dan siswa. Di sekolah memang ada kurikulum energi terbarukan, tetapi praktik langsung belum ada. Karena itu, kegiatan ini menghadirkan sesi materi sekaligus praktik perakitan PLTS,” jelasnya.

Dilla berharap guru yang hadir dapat meneruskan materi terkait PLTS kepada siswa di sekolah masing-masing secara berkelanjutan.

“Guru yang hadir bisa memberikan materi terkait PLTS dan menerapkannya di sekolah secara berkelanjutan,” tegasnya.

Kepala SMK 2 Mutiara Natar, Rusmiati (45), menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan tersebut menambah wawasan dan dapat diimplementasikan untuk siswa.

“Dengan adanya seminar ini, kami bisa menambah wawasan sekaligus ilmu bagi siswa. Harapannya, siswa bisa praktik kelistrikan, lebih mandiri, dan menambah pengetahuan terkait PLTS,” ucapnya.

Nindi Sella Yuniarti Putri (28), guru fisika, juga menilai kegiatan ini sangat relevan dengan kondisi saat ini.

“Undangan ini menarik karena temanya energi terbarukan. Kondisi sekarang ditandai peningkatan suhu bumi dan perubahan iklim. Tema ini benar-benar cocok,” katanya.

Ia berharap ilmu dari workshop dapat membantu penerapan pembelajaran berbasis proyek.

“Rasanya menarik bisa langsung praktik merakit PLTS. Ilmu ini ingin saya terapkan di sekolah,” tambahnya.

Salah satu peserta, Raffa Sonel Beckham, mengaku kegiatan ini memberi pemahaman baru mengenai energi terbarukan.

“Kami diajarkan tentang emisi gas fosil dan bagaimana energi terbarukan bisa menjadi solusinya. Ada sesi praktik juga, jadi lebih mudah dipahami,” jelasnya.

Ia berharap pengetahuan yang didapat bisa diimplementasikan.

“Semoga ilmu yang sudah kami peroleh dapat benar-benar diterapkan,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

12 + sixteen =