Teknokra.co : Pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Nomor 34 Tahun 2025 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) menuai banyak kontra dari berbagai pihak elemen masyarakat. Dalam hal ini, Forum Aksi Kamisan Lampung melakukan aksi simbolik di depan gerbang kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung pada Kamis, (20/3).
Massa teridiri dari Universitas Lampung (Unila), Universitas Bandar Lampung (UBL), Universitas Islam Negeri Raden Inten Lampung (UIN RIL) dan Politeknik Negeri Lampung (Polinela), Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI), Ikatan Mahasiswa Papua Lampung (IKMAPAL), Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Lampung, dan Solidaritas Perempuan (SP) Sebay Lampung.
Demonstran menyepakati perihal RUU TNI yang dianggap mempersempit kebebasan demokrasi, lantaran TNI dapat berwenang dalam jabatan sipil. Tak hanya itu, mereka menuntut agar pemerintah segera mengkaji ulang dan menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) yang memihak rakyat.
Foto : Teknokra/ Andre Sumanto [@andre_sumanto]
