Teknokra.co : Pertunjukan teater Kurusetra Unit Kegiatan Mahasiswa Bidang Seni (UKMBS) Universitas Lampung (Unila) bertajuk “Ratna Indraswari #2 : Kunang-kunang” karya Umi Seta Woro, menggambarkan seorang sastrawan perempuan yang berjuang melawan takdirnya. Dalam kisahnya, Ratna telah menderita cacat sejak usia sepuluh tahun sehingga memaksanya untuk duduk di kursi roda sepanjang hidupnya. Meskipun demikian, Ratna berhasil bangkit dari keterpurukannya dan menjadi seorang penulis.
Pertunjukan seni teater ini disutradarai oleh Lentera Dzulqarnain (Sosiologi ’22) di gedung Gerha Kemahasiswaan Unila lantai satu pada Minggu, (16/3). Dalam aksi pertunjukan, Nur Suci Romadhona (Ilmu Komunikasi ‘22) memainkan peran tokoh utama, yakni Ratna Indraswari dengan totalitas. Suara keras yang dipadu dengan wajah penuh kesedihan dan kemarahan, lalu cahaya lampu yang berkilau memikat penonton untuk merenungkan perihal kekuatan dan kecantikan sejati seorang perempuan yang terletak pada pikiran, hati, dan semangat juang.
Tak hanya itu, pertunjukan seni teater ini juga menghadirkan kualitas makna cerita dan akting para pemeran tokoh yang mengundang penonton seperti larut dalam dunia fiktif.
Foto : Teknokra/ Andre Sumanto [@andre_sumanto]








