Teknokra.co : Gramedia Mall Boemi Kedaton bersama Gradien Mediatama Writer menggelar Creative Talk bertajuk Merayakan Anak Ayah “Perjalanan Diri: Menerima, Berdamai, dan Menulis untuk Hidup yang Lebih Seru Lagi” di Mall Boemi Kedaton, pada Sabtu (28/12).
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian book tour ke-12 penulis Khoirul Trian untuk bukunya yang berjudul “Ayah, Ini Arah-Nya Kemana, Ya?”.
Acara ini juga menghadirkan Tri Prasetyo, Pemimpin Redaksi Gradien Mediatama, sebagai pendamping diskusi.
Dalam diskusi tersebut, Khoirul Trian mengungkapkan bahwa ide menulis buku tersebut berangkat dari pengalaman pribadinya serta cerita orang-orang di sekitarnya. Kisah-kisah itu kemudian dirangkumnya menjadi buku yang mengusung pesan mendalam.
“Sebenernya yang menginspirasi kisah aku sendiri, dan kisah orang-orang di sekitar aku. Dan aku juga sebagai seorang konten kreator, udah dengerin banyak cerita dari orang lain, dan dari situ aku rangkum menjadi sebuah buku dengan tujuannya aku ga pengen banyak anak yang menyesal setelah kehilangan ayah dalam hidupnya,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa sosok ayah merasakan kehilangan yang sama ketika kehilangan figur anak dalam hidupnya.
“Buat temen-temen yang merasa kehilangan figur ayah, percaya deh ayah juga kehilangan figur kita sebagai seorang anak dan itu yang harus kita sadarin. Ketika kita menjadi orang tua apa yang kita lakuin untuk ayah kita hari ini, apa yang ingin kita dapatkan dari anak kita nanti ketika jadi orang tua,” ujarnya.
Lebih lanjut, Khoirul berharap agar semakin banyak orang tua yang mampu mendengarkan anak mereka dan membantu proses berdamai dengan luka keluarga.
“Mungkin banyak orang tua dengan gap umur yang berbeda dengan dunia-nya yang dulu, mungkin dengerin aja anaknya cerita, temenin anaknya ngobrol, jadi temen bertumbuh bagi seorang anak. Karena itu yang kita butuhin dari anak sebagai orang tua. Harapannya semoga makin banyak orang yang berdamai dari luka-luka keluarga,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Tri Prasetyo menyoroti bahwa minat baca masyarakat Indonesia sebenarnya cukup tinggi, khususnya melalui platform digital.
“Indonesia itu tidak rendah minat bacanya, mungkin secara buku fisik memang sedikit. Namun masyarakat Indonesia berada pada urutan ke-2 pembaca Wattpad terbesar di dunia,” ungkapnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah berbagi cerita, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk berdamai dengan diri sendiri dan keluarga melalui tulisan.
