Teknokra.co: Himpunan Mahasiswa Biologi (Himbio) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unila, melepas 50 ekor burung ke alam liar di Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman, Kabupaten Pesawaran, Rabu (3/8).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari aksi lingkungan Pekan Konservasi Sumber Daya Alam (PKSDA) ke-26. Kegiatan dengan tema “Satukan Aksi, Siarkan Edukasi, Bersama Wujudkan Konservasi Burung Sumatera” tersebut diselenggarakan selama dua hari.
Muhammad Febriansyah (Biologi’20) selaku Koordinator sub acara PKSDA, menjelaskan kegiatan ini merupakan edukasi pada masyarakat lewat aksi nyata.
“(Lewat) aksi pelepasan burung itu, masyarakat (dapat) teredukasi dalam menghindari perburuan satwa secara liar,” jelasnya.
Tahura Wan Abdul Rachman dipilih jadi tempat yang strategis untuk konseverasi burung. Di hutan asri tersebut, Para peserta yang hadir dengan jarak tempuh satu jam perjalanan dari Unila dapat langsung mendengar kicauan burung.
Tak hanya itu, burung-burung yang dilepas oleh Himbio merupakan burung-burung asal Sumatera.
“Untuk jumlah burung yang dilepas itu kurang lebih 50 ekor untuk jenisnya itu ada kutilang emas, kutilang biasa, dan burung rucak,” kata Febri.
Kegiatan tersebut mendapat apresiasi Wakil dekan III FMIPA Unila, Roniyus Marjunus. ia berharap kampanye tersebut juga dapat menjangkau masyarakat, tak hanya mahasiswa.
“Kalo tidak ada yang berpikir bagaimana sumber daya alam itu dirawat (dan) dipelihara keberlangsungannya, ya kasian ya anak cucu kita. makanya apa yang dilakukan Himbio secara rutin tiap tahun dengan pekan konservasi alam patut di dukung,” katanya.