Teknokra.co : Sejumlah mahasiswa baru (maba) Universitas Lampung (Unila) mengaku kesal, lantaran informasi pengambilan almamater beserta atribut diumumkan Biro Akademik Kemahasiswaan (BAK) Unila secara mendadak. Hal ini menimbulkan antrean panjang di depan gedung Rektorat Unila pada Selasa-Rabu, (13-14/8). Diantaranya diungkap oleh Dzukfikar (Biologi Terapan ’24).
“Pas saya cek (Instagram) BAK Unila pukul 13.50 tiba-tiba ada berita pengambilan almet, sementara boleh ambil itu dari jam 14.00,” tuturnya.
Lanjutnya ia mengkritik antrean yang dibuat oleh pihak BAK Unila yang menurutnya kurang kondusif, sehingga membuat antrean mengular.
“Nggak kondusif baris kayak gini karena rame banget dan barisan nggak nentu ya, nggak kondusif jadinya, ” tegasnya.
Tak hanya itu, Dzukfikar juga menyinggung atribut yang dibagikan BAK Unila tidak lengkap.
“Nah yang bikin kesal lagi nggak dapet semua, dapetnya baru almet sama dasi, sama goodiebag nya, yang kurang topi sama peci, nah kalau kurang katanya ini nggak dikasih tau juga,” tambahnya.
Senada dengan Dzukfikar, Ardelia Putri (Biologi’ 24) juga merasa kesal, lantaran kurangnya arahan dari pihak BAK Unila dalam sistem pembagian atribut.
“Kurangnya arahan dari pihak BAK dalam proses mengantri. Tidak kondusif karena barisan yang acak-acakan dan yang tidak beraturan dalam pengambilan atribut antara mahasiswa SNBP ataupun SNBT,” jelasnya.
Ardelia menjelaskan, bahwa ia dan maba lainnya harus kembali lagi untuk mengambil sebagian atribut yang belum didapatkan.
“Nggak lengkap. Tapi diarahkan kembali untuk balik lagi di hari Senin,” tambahnya.
Dari penelusuran Teknokra, kami mendapati salah satu maba Unila yang mendapat atribut yang cacat di bagian kancing jaket almamater. Salah satunya, I Komang Galang (Proteksi Tanaman’24).
“Ada (kurang) ini kancingnya nggak ada,” katanya.
Sepantauan Teknokra, antrean ini masih mengular hingga berita ini diunggah pada Rabu, (14/8).