Isi Arahan Rektor Unila ke Pejabat Baru Dilantik

312 dibaca

teknokra.co : Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Karomani  memberikan arahan ke para penjabat baru yang dilantik, Jumat (10/1). Pertama memberikan pesan ke Muhammad Bisri (Ketua) dan Suparman Arif (Sekretaris) sebagai Badan Pelaksana  Kuliah Kerja Nyata (BP-KKN) yang baru.

Pesan Prof.Aom, perlu dirintis program baru, seperti KKN regional di kawasan Asean. Bertujuan penguatan daya saing regional dan internasional.

Selanjutnya, ke pejabat baru Rudy  (Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unila). Rektor Unila berharap bidang penelitian, harus berani menagih output riset para dosen.

Dana penelitian akan disiapkan di awal tahun, sehingga para peneliti harus mampu menghasilkan output sesuai kontrak. Jika, output tidak ada maka dana tidak diberikan seutuhnya.

Ketiga, untuk Mulyanto Widodo (Ketua baru MKU) supaya lebih memerhatikan kompetensi dan keahlian di bidangnya masing-masing sesuai UU Guru dan Dosen No 14 Tahun 2005. Sedangkan, bagi Prof. Simon Sembiring (Wadir Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Pascasarjana ) dan M. Fakih (Wakil Direktur Bidang Umum Pascasarjana)

Arahan untuk keduanya, Pascasarjana tetap harus meningkatkan mutu pembelajaran terutama akreditasi dan kerja sama dengan pihak ketiga. Kemudian, Unang Mulkhan (Ketua) dan Mahpul (Sekretaris) Badan Pengembangan Pembangunan Berkelanjutan The Sustainable Development Goals Center (SDGs) Unila.

Badan pengembangan baru ini harus lebih banyak bekerja sama dengan pihak internasional. Supaya  Lampung dan Indonesia menjadi lebih baik di tingkat kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraannya.

Lalu, Budiyono (Ketua) dan Yulia Neta (Sekretaris) Satuan Pengendalian  Internal (SPI) yang baru.  SPI agar dapat bekerja sama dengan tim advokasi menertibkan aset milik Unila yang ada di pihak ketiga, sehingga menjadi lebih produktif.

Terakhir arahan Prof. Karomani buat Helmy Fitriawan (Ketua) dan Muhammad Irsyad (Sekretaris) Badan Pengelolaan Penerimaan Mahasiswa Baru. Isinya, supaya tidak ada korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) lewat jalur mandiri dan pengawasan ketat alur masuk Fakultas Kedokteran, karena banyak pemberitaan yang menyorot ke fakultas itu.

Berikut selengkapnya 15 pejabat baru Unila:

Prof. Simon Sembiring (Wakil Direktur Bidang Akademik,  Kemahasiswaan, dan Alumni Pascasarjana Unila), M. Fakih, (Wakil Direktur Bidang Umum Pascasarjana Unila), dan Rudy, (Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unila). Berikutnya, Budiyono (Ketua Satuan Pengendalian  Internal (SPI) dan Yulia Neta (Sekretaris SPI).

Selanjutnya, Zulkarnain (Kepala UPT Kearsipan), Susni Herwanti (Sekretaris Jurusan Kehutanan), Heru Wahyudi (Sekretaris Jurusan Ekonomi Pembangunan FEB), dan Muhammad Basri (Ketua BP KKN). Terus, Helmy Fitriawan (Ketua Badan Pengelola Penerimaan Mahasiswa Baru), Mulyanto Widodo (Ketua Badan Pengelola Mata Kuliah Umum), dan Unang Mulkhan (Ketua Badan Pengembangan Pembangunan Berkelanjutan/The Sustainable Development Goals Center (SDGs)

Tiga terakhir, Suparman Arif (Sekretaris BP KKN), Muhammad Irsyad, (Sekretaris Badan Pengelola Penerimaan Mahasiswa Baru), dan Mahpul (Sekretaris SDGs).

Penulis Alfanny Pratama

Sumber Humas Unila