teknokra.com: Kementrian Kominfo RI (Republik Indonesia) adakan webinar virtual tentang Gerakan Literasi Digital dengan mengusung tema “Cerdas dan Aman dalam Menggunakan Media Digital” yang dilaksan akan melalui Zoom Meeting, pada Senin (21/6).
Amri Madarani, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Lampung (UML), selaku penyelenggara acara Webinar Literasi Digital Wilayah Bandarlampung mengungkapkan bahwa Webinar tentang Literasi Digital secara nasional telah dibuka langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Ia menjelaskan alasan pemilihan tema dalam acara webinar ini yaitu mengkrucut dari pokok bahasan yang diajukan narasumber sesuai dengan segmentasi yang sedang dihadapi sekarang ini.
“Penggunaan media digital di 34 provinsi di Indonesia sangat cepat sehingga potensi masalah yang berasal dari media digital pun semakin meningkat. Berawal dari segmentasi tersebut, maka tema mengerucut dari pokok bahasan yang diajukan narasumber yang sesuai dengan segmentasi yang sedang kita hadapin,” ungkapnya.
Ia menjelaskan tujuan dari diselenggarakannya webinar ini sesuai dengan empat poin dari pembahasan yang disampaikan narasumber yaitu pertama digital etik, peserta dapat memahami bagaimana etika dalam dunia digital. Kedua digital culture, menghilangkan kebiasaan negatif saat bermedia sosial seperti sering menggunjing, menyebarkan informasi yang salah, dan hoax.
Ketiga digital safety, mengajarkan untuk lebih menyaring penipuan yang mengancam data pengguna. Keempat digital skill, mengajarkan skill dalam dunia digital untuk bersosial media.
Menurutnya sasaran dari program webinar ini yaitu laki-laki dan perempuan usia 15-60 tahun yang aktif bersosial media dan dari berbagai elemen.
“Untuk sekarang sasarannya masih di tingkat mahasiswa atau pelajar, karena prosesnya bertahap,” ungkapnya.
Amri juga berpesan kepada generasi muda untuk dapat mengambil peran dalam masalah penggunaan media digital dan tidak hanya mengandalkan peran dari pemerintah saja,
“Harapannya agar temen-temen peserta benar-benar terinternalisasi dari narasumber sehingga potensi negatif dari dunia digital seperti penipuan dapat terhindar. Jadi, program ini gak bisa jadi solusi, namun perlu adanya peran dari mahasiswa atau generasi muda untuk bergerak di dunia digital agar tujuan dari Webinar ini dapat terwujud,” jelasnya.
Penulis: Tiya Riyanti
