Kisah Inspiratif Para Lulusan Terbaik Wisuda Unila Periode Ke-V

Sumber Gambar: Humas Unila
838 dibaca

Teknokra.co: Wisuda Universitas Lampung perode ke-V pada Sabtu, (21/5) lalu kembali diselenggarakan secara daring. Kekosongan pun terasa di Gedung Serbaguna (GSG) Unila. Pasalnya, sebagian besar wisudawan hanya mengikuti acara di rumah masing-masing secara virtual.

Namun, terdapat sebagian kecil wisudawan yang diundang untuk menghadiri kelulusan secara langsung. Diantara para wisudawan tersebut, terdapat sejumlah lulusan terbaik yang mendapatkan predikat pujian. Tak hanya itu, mereka juga memiliki berbagai pengalaman-pengalaman inspiratif.

Salah-satunya, Soni Ariatma (PPKN’18) yang menjadi lulusan terbaik dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Selama berkuliah, ia menjadi “anak desa” yang merantau ke kota memanfaatkan dana beasiswa yang ia dapatkan.

“Perjuangan sendiri tentunya cukup luar biasa kerasa banget karena sebenarnya untuk bisa dapat gelar sarjana ini, saya merupakan anak penerimaan beasiswa dari Dompet Dhuafa, nah beasiswa ini meng-approve saya untuk bisa mendapatkan gelar S1 selama 4 tahun. Alhamdulilah selesai dalam 3,5 tahun,” tuturnya.

Sebagai hasilnya, Soni berhasil mendapatkan IPK sebesar 3,93, yang membuatnya juga menjadi lulusan kedua terbaik di tingkat Universitas. Sejumlah prestasi lain juga berhasil ia raih selama menjadi mahasiswa.

“Saya tiga kali juara internasional di event Scientific Paper kemudian juga pernah beberapa kali juara di tingkat nasional dalam lomba karya tulis, karya ilmiah maupun essay,” lanjutnya.

Ia pun merasa bangga dengan capaian yang berhasil ia raih. Terlebih lagi, ia merupakan salah satu wisudawan yang dapat hadir langsung di GSG Unila.

“Rasanya bangga banget atas segala perjuangan yang untuk bisa sampai ke tahap ini,” katanya.

Kisah inspirasional juga dituturkan oleh salah satu wisudawan terbaik dari program magister, yakni, Feri Hardani yang menjadi lulusan terbaik kedua di Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unila.

Selama Menjadi Mahasiswa program magister, Feri yang merupakan bagian dari angkatan 2020 harus menghadapi pandemi dalam menjalani studinya. Namun meskipun begitu, ia pernah menjadi delegasi Lampung pada pertukaran pelajar di Singapura.

Selama saya kuliah di Pascasarjana FEB Universitas Lampung, saya adalah salah satu delegasi Indonesia untuk program pertukaran pemuda antara Indonesia dan Singapura. yang mana program itu merupakan kerja sama antara Menpora dengan pemerintah Singapura, dan saya menjadi perwakilan provinsi Lampung untuk mengikuti kegiatan tersebut.” Tuturnya.

Ia merasa beruntung dapat diundang berdasarkan keputusan Rektor untuk menghadiri wisuda secara langsung.

Alhamdulillah puji syukur saya sebagai salah satu wisudawan terbaik ke dua tingkat Fakultas Ekonomi dan Bisnis,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

two + 16 =