Selain Aga yang Meninggal, Mahasiswa FISIP Unila Luka Parah Usai Diksar

248 dibaca

teknokra.co: Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (Unila), M. Aldi Darmawan (Sosiologi ’19) mengalami luka parah disekujur tubuhnya setelah mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar) UKMF Cakrawala, Unila. Selain Aldi dan Aga Trias Tahta, masih ada beberapa korban yang telah melaporkan kepihak kepolisian atas dugaan penganiayaan.

Aldi mengaku diminta masuk kedalam lumpur, sehingga telinganya penuh dengan pasir. Ia juga disuruh merayap tanpa menggunakan pakaian. “Iya, dapat pukulan. Disuruh minum air sungai langsung dan masuk kedalam lumpur,” ujarnya lirih karena rahangnya sakit saat ditemui di RS Bhayangkara, Senin (30/09).

Ayah korban, Suparjono mengetahui kondisi anaknya luka parah saat dihubungi pemilik indekos Aldi. “Kegiatan ini kejam, sangat berlebihan. Saya membawa ini keranah hukum karena memang ada unsur penganiayaan. Saya telah laporkan ke Polres Pesawaran, sudah banyak orang tua yang mengadukan kasus ini. Aldi masih dalam kondisi trauma saat ini,” ujar Suparjono.

Suparjono juga sudah mencari panitia Diksar Cakrawala ke sekretariatnya namun belum menemukan panitia satupun. Ia menginginkan pihak kampus mengkaji ulang kegiatan yang memakan korban ini.

Komsatinah, Ibu korban merasa sedih melihat kondisi Aldi yang terbujur di Rumah Sakit Bhayangkara. “Kalau bisa buat kegiatan yang bermanfaat jangan mengambil resiko,” ujarnya.

Laporan : Mitha Setiani Asih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

two × three =