Teknokra.co : Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) melakukan renovasi tugu desa, pembangunan yang mangkrak sejak tahun 1990 di Desa Bandar Agung, Kecamatan Banjit, Way Kanan pada Sabtu, (3/2).
Renovasi tugu desa yang sebelumnya terbengkalai sejak tahun 1990 bertujuan untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong dan kebanggaan lokal yang terabaikan selama bertahun-tahun. Melalui pembangunan ini diharapkan dapat memperbaiki citra fisik desa, dan semangat masyarakat dalam menjaga infrastruktur desa.
Renovasi ini menjadi momentum penting untuk menegaskan identitas dan kebanggaan desa, serta mendorong partisipasi aktif warga dalam membangun dan merawat lingkungan. Dengan memperbaiki tugu yang mangkrak, desa juga mengirimkan pesan kuat tentang tekad mereka untuk melanjutkan perjalanan menuju masa depan yang lebih cerah dan bersemangat.
M. Faiz Thoyib (Budidaya Perairan’21) selaku penanggung jawab menjelaskan, tujuan program ini adalah untuk memupuk semangat gotong royong dan kebermaknaan simbolis tugu tersebut sebagai representasi identitas dan kebanggaan bagi warga desa.
“Program ini bertujuan memperbaiki penampilan fisik tugu yang mungkin telah rusak atau terabaikan selama bertahun-tahun serta membangkitkan semangat gotong royong dan partisipasi aktif warga dalam memelihara dan memperindah lingkungan sekitar mereka,” jelasnya.
Sementara itu, Fahri Adil Bahtera (Manajemen’21) selaku koordinator desa (kordes) mengatakan, renovasi ini dapat menjadi momentum untuk mempererat ikatan sosial di antara warga desa.
“Renovasi tugu desa yang sebelumnya terbengkalai memiliki beberapa tujuan yang sangat penting bagi masyarakat. Pertama, renovasi tersebut bertujuan untuk mengembalikan kejayaan dan kehormatan simbolis tugu desa sebagai identitas lokal. Lebih dari sekadar perbaikan fisik, renovasi ini menjadi kesempatan bagi warga desa untuk berkumpul, bekerja sama, dan membangun semangat gotong royong yang kuat, serta memupuk minat generasi muda untuk menjaga lingkungan sekitar mereka. Dengan demikian, renovasi tugu desa bukan hanya sekadar proyek fisik, melainkan juga merupakan upaya membangun kembali kebersamaan, identitas, dan kebanggaan masyarakat,” katanya.
Program renovasi tugu desa telah menerima antusiasme luar biasa dari masyarakat setempat, yang secara aktif terlibat dalam berbagai aspek proyek ini. Mulai dari donasi dana, sumbangan materi, hingga partisipasi langsung dalam pekerjaan fisik, warga desa telah menunjukkan komitmen mereka untuk mendukung dan memajukan inisiatif ini.
Dukungan yang kuat ini tidak hanya mencerminkan kebanggaan mereka, tetapi juga menandakan semangat gotong royong yang masih kental di tengah-tengah masyarakat. Partisipasi aktif ini juga menjadi bukti bahwa tugu desa bukan hanya sekadar simbol fisik, tetapi juga cerminan dari kebersamaan dan kepedulian yang melampaui generasi dan waktu.
Adapun kelompok mahasiswa KKN Unila periode I 2024, Desa Bandar Agung, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung diantaranya: Adifta Kurnia Novtriana (Hukum’21), Dini Nur Safitri (Agroteknologi’21), Sella Sabila (Hukum’21), Nurhaliza (Sosiologi’21), Fahri Adil Bahtera (Manajemen’21), M. Faiz Thoyib R. (Budidaya Perairan’21), dan Adam Putra Oka (Akuntansi’21).
[RILIS]