Teknokra.co : Mahasiswa Program Profesi Guru (PPG) Pendidikan Jasmani (Penjas) Universitas Lampung (Unila) menggelar kegiatan outbound yang melibatkan siswa dari berbagai sekolah di Kecamatan Pringsewu, pada sabtu, (24/5). Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi pembelajaran berbasis pengalaman dalam rangka meningkatkan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan kerja sama tim bagi para peserta didik.
Outbound yang dilaksanakan serentak di beberapa titik ini mendapat antusiasme tinggi dari guru, siswa, dan masyarakat sekitar. Melalui permainan edukatif, tantangan fisik, dan kegiatan kolaboratif, para mahasiswa PPG turut mengedukasi pentingnya pembelajaran aktif dan menyenangkan di luar kelas.
Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi para calon guru untuk menerapkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama proses pendidikan profesi, serta mempererat hubungan antara kampus Unila dengan masyarakat Pringsewu.
Panitia pelaksana, M. Nashir Fauzi menyampaikan, bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa PPG untuk berinteraksi langsung dengan siswa dan masyarakat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa pembelajaran tidak hanya terjadi di dalam kelas. Melalui kegiatan outbound ini, kami berharap anak-anak dapat belajar tentang nilai-nilai penting seperti kerja sama, komunikasi, dan kepemimpinan secara menyenangkan dan bermakna,” ujarnya.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dan bimbingan dari dosen pembimbing yaitu Surisman, Herman Tarigan, para guru pendamping, pihak sekolah, serta masyarakat setempat. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus berlanjut sebagai bagian dari kontribusi nyata mahasiswa PPG Unila dalam memajukan pendidikan di daerah.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan PPG Penjas Unila, Herman Tarigan mengapresiasi inisiatif dan kreativitas mahasiswa dalam merancang serta melaksanakan kegiatan ini.
“Kegiatan outbound ini merupakan wujud nyata penerapan kompetensi pedagogik dan sosial mahasiswa. Selain melatih keterampilan kepemimpinan, mereka juga belajar membangun komunikasi yang baik dengan peserta didik dan masyarakat. Ini adalah bagian penting dari proses menjadi guru profesional,” jelasnya.