Teknokra.co : Pada webinar yang diadakan oleh UKM-U Birohmah Universitas Lampung, Vira Ayu Safila selaku pembicara membagikan ilmu yang ia miliki kepada para pada Rabu, (10/08). Acara ini dihadiri oleh para mahasiswa, khususnya para pemula yang baru memulai langkahnya dalam kepenulisan cerita.
Ia menyarankan kepada para penulis pemula cerita khususnya fiksi, untuk mengenali terlebih dahulu karya fiksi seperti apa yang diminati untuk ia geluti sebagai penulis. Apabila sudah menemukan minat serta passion tersebut, barulah ia bisa mencari bahan bacaan pendukung sebagai referensi untuk tulisannya nanti.
Vira juga membagikan pengalaman serta proses yang sudah ia lalui selama menjadi penulis. Tentunya hal tersebut bukanlah mudah.
“Kembali lagi kepada motivasi dan mimpi yang dimiliki, dari tantangan kita jadi memiliki 2 pilihan. Mengambil langkah maju atau mundur,” ujarnya.
Selain itu, saat akan melakukan sesuatu hal yang terpenting adalah keberanian yang sama halnya dengan menulis.
“Tulis saja dulu apa yang dipikirkan, ekspresikan semua yang dirasakan, tuangkan semuanya kedalam tulisan. Namun jangan lupa juga untuk menuntaskan apa yang sudah kita mulai,” jelasnya.
Dalam webinar tersebut, ia juga menjelaskan apa saja tahapan-tahapan dalam penerbitan buku. Mulai dari pra produksi, produksi, hingga pasca produksi secara terperinci.
adapun ketika menulis, menurut Vira jika ingin membangun keberanian kunci utamanya adalah self-love.
“Kuncinya adalah self-love, yakin sama karya sendiri. Pasti nantinya ada saja yang tidak suka dengan tulisan kita, hal itu tentunya dialami oleh semua penulis. Bahkan penulis senior sekalipun. Namun yang terpenting adalah bagaimana memotivasi diri sendiri,” jawabnya saat ditanya mengenai cara membangun keberanian untuk mempublikasi karya yang dimiliki.
Sebagai penutup acara, Ia memaparkan beberapa manfaat dari menerbitkan buku, diantaranya sebagai penyalur kebaikan, mendapatkan fee atau keuntungan, menambah prestasi, juga membangun personal branding.
“Menulis itu memang sebuah hobi atau sebuah kebiasaan. Namun menjadi penulis adalah sebuah keberanian. Itulah yang membedakan antara orang yang hobi menulis dengan penulis. Apabila ingin menjadi seorang penulis, maka berlajarlah untuk berani mempublikasikan.” Pungkasnya.