Teknokra.co : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) mengadakan Dies Natalis ke-56 dengan tema “Karnaval dan Muhibah Seni (Unity in Diversity)” di pelataran gedung Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam pada Rabu, (21/2).
Tema dies natalis tahun ini yaitu menjadikan bentuk eksistensi seluruh mahasiswa FKIP sebagai pembelajaran dalam mengenalkan budaya adat Indonesia khusus nya adat Lampung dan menjalin tali silaturahmi antara alumni, mahasiswa, dan jajaran civitas akademika.
Acara ini juga dihadiri oleh Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani sekaligus memberi sambutan pada pembukaan acara.
Dalam acara ini, Prof. Lusmeilia mengenakan pakaian adat Lampung Pepadun. Dirinya mengatakan bahwa ini salah satu performa Unila yang menghargai perbedaan.
Selain itu, Prof. Sunyono selaku Dekan FKIP mengungkapkan, dalam ulang tahun ke-56 ini, FKIP menjadi tiang-tiang kepercayaan masyarakat dan mampu sebagai penghasil pencetak calon pendidik yang handal.
Ia juga berharap FKIP Unila akan tetap melanjutkan kerjasama dalam memajukan dunia pendidikan di Lampung secara nasional maupun internasional.
“Semoga FKIP semakin berjaya, bertambah kuat, semakin nyata manfaat nya bagi masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Fahmi Darmawan (Pendidikan Tari ’20) mengenakan pakaian adat Sekura yang berasal dari Masyarakat Lampung Saibatin serta menggunakan topeng khas dan baju adat yang terbuat dari perca.
Dirinya merasa senang karena kegiatan kali ini lebih meriah dari tahun sebelumnya.
“Rasanya sangat senang sekali karena kegiatan lebih meriah lagi dari tahun-tahun sebelumnya dan persiapan yang dilakukan sangat matang,” ujarnya.
Selain Fahmi, Auzi (Pendidikan Tari’23) ikut berpartisipasi dengan menggunakan baju adat lampung dengan siger yang khas.
“Kegiatan hari ini sangat baik karena bisa menjalin hubungan alumni dan mahasiswa lainnya untuk menyukseskan kegiatan Dies natalies tahun ini,” tandasnya.
