Teknokra : Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) periode I tahun 2026 menuai gelombang keluhan dari mahasiswa. Banyaknya peserta KKN mengeluhkan molornya jadwal, minimnya informasi resmi, hingga komunikasi yang dianggap tidak responsif dari pihak Sentra KKN.
Menurut pantauan Teknokra pada Selasa, (23/12) timeline kegiatan yang semula sudah diumumkan terus mengalami pergeseran tanpa penjelasan yang jelas dan pasti. Hal ini membuat mahasiswa kesulitan mengatur jadwal pribadi, terutama di penghujung tahun akademik saat sebagian besar sedang libur semester.
Rahmawati Meidilanie (Hubungan Internasional ’23), menyatakan kekecewaannya akibat timeline KKN yang tidak sesuai dan selalu mendadak.
“Kami tidak bisa merencanakan apa pun karena informasi selalu datang terlambat atau malah mendadak. Beberapa teman sudah mengadukan masalah ini, tetapi tidak ada respons atau penjelasan yang memadai, ” katanya.
Keluhan serupa disampaikan oleh I Ketut Widi (Ilmu Pemerintahan ’23) yang menunggu informasi KKN yang hingga saat ini masih tidak jelas.
“Informasi dari Sentra KKN sangat tidak jelas. Akun Instagram resmi yang seharusnya menjadi kanal utama penyampaian informasi juga jarang di-update. Saya sudah bertanya langsung kepada admin grup, tapi jawabannya tetap tidak jelas,” ujarnya.
Ketua Sentra KKN Unila yakni Diky Hidayat, menjelaskan penyebab keterlambatan timeline KKN adalah kendala perizinan di salah satu kabupaten mitra yang belum keluar.
“Semua persiapan sebenarnya sudah selesai sejak seminggu lalu. Hanya tinggal satu perizinan yang belum keluar karena ada kesibukan kepala daerah di sana. Kami khawatir jika memindahkan lokasi justru akan merusak hubungan kerja sama jangka panjang dengan pemerintah daerah tersebut,” tuturnya
Terkait lambatnya update informasi di media sosial, Diky menjelaskan bahwa admin Instagram Sentra KKN hanya seorang diri dan sedang menikah.
“Kami sedang berusaha mengambil alih akun tersebut agar komunikasi bisa kembali normal,” pungkasnya.
