Teknokra.co : Pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) Universitas Lampung (Unila) tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pusat Informasi dan Konseling Remaja Respect Advocation Youth Association (PIK R Raya) Unila dengan mengusung tema “Glory of Genre” ini bertujuan untuk mengedukasi remaja tentang pendewasaan usia perkawinan. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Pelaksana Pemilihan Duta Genre Unila 2023, Abdul Kholiq (Matematika’20) di Gedung Dewan Kesenian Lampung (DKL), Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR), Wayhalim, Bandar Lampung pada Minggu, (19/3).
“Program ini dikembangkan dalam rangka niatan kehidupan berkeluarga bagi remaja melalui pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan sehingga mereka mampu melaksanakan ke jenjang pendidikan secara terencana,” ungkapnya.
Ia berharap Duta Genre Unila tahun 2023 ini dapat menjadi panutan bagi remaja sebaya untuk mengembangkan potensi diri sebagai persiapan menuju Indonesia emas di tahun 2045 mendatang.
“Untuk menjadi duta generasi berencana yang dapat mensosialisasikan dan menjadi role model bagi teman sebaya untuk terus mengembangkan potensi diri serta menyadarkan program-program yang baik dan juga untuk dapat berkontribusi langsung kepada masyarakat untuk persiapan Indonesia emas 2045,” harapnya.
Acara Pemilihan Duta Genre Unila 2023 ini merupakan program kolaborasi antara UKM-U PIK R Raya dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung yang dilaksanakan rutin di setiap tahunnya. Acara ini telah dimulai dari tanggal 9 Februari sampai dengan puncak acara pada 19 Maret 2023. Dengan jumlah pendaftar berjumlah 59 orang yang melalui seleksi administrasi, tes tertulis, dan wawancara sehingga diperoleh 21 finalis terbaik yang ditampilkan pada grand final pemilihan Duta Genre Unila tahun 2023.
Duta Genre Putri Unila 2023 terpilih, Siti Kalya (Ilmu Hukum’22) mengungkapkan rasa senang yang tak disangka dirinya bisa menyandang Duta Genre Putri Unila 2023.
“Senang dan nggak nyangka bisa menang karena nggak berekspektasi seperti apa-apa ternyata jadi juara satu gitu jadi senang banget rasanya,” ungkapnya.
Dirinya menceritakan tantangannya berproses selama mengikuti pemilihan Duta Genre Unila 2023 yang menurutnya sebuah perjuangan yang luar biasa.
“Dari dua hari kita challenge itu mendadak juga juga ada pra karantina, kita yang semua mulai dari awal dan karantina yang seminggu full, dari belajar pelajarannya terus cara kita speech, terus olah branding, terus cara kita catwalk itu penting banget, makanya perjuangannya luar biasa banget,” katanya.
Senada dengan Duta Genre Putra Unila 2023 terpilih, Gilang Febriansyah (Ilmu Pemerintahan’22) dirinya merasa sangat senang yang tak disangka juga bisa meraih Duta Genre Putra Unila 2023 bersanding dengan Siti Kalya.
Ia mengatakan bahwa dalam kepengurusannya menjadi Duta Genre Unila 2023 mengedepankan visi misinya yakni menginovasi, mengedukasi dan juga mengimplementasi program kerjanya serta berharap dukungan remaja khususnya remaja Unila.
“Mungkin kami lebih nguatin program kerja, lebih menginovasi, lebih mengedukasi dan juga mengimplementasi program program kerja yang sudah kami buat dan sudah ada sebelumnya dan mudah mudahan kita bisa didukung oleh rekan-rekan remaja terutama yang ada di Unila supaya kita juga bisa mengembangkan program-program kita,” ujarnya.
Ketua Tim Kerja Pembinaan Ketahanan Remaja Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung sekaligus salah satu juri dalam pemilihan Duta Genre Unila 2023, Apsari Melati Prameswari mengatakan bahwa pertimbangannya sebagai juri memilih Siti Kalya dan Gilang Febriansyah sebagai Duta Genre Unila 2023 karena memenuhi indikator yang sudah ditetapkan dalam acara terutama public speaking dan penguasaan materi.
“Public speaking, penguasaan materi, performa di atas panggung, kepercayaan dirinya, kemudian kita mempertimbangkan ketepatan waktu,tentunya komplit, banyak pertimbangan juga, baik perempuan atau laki-laki kita aspek utamanya adalah dari penguasaannya terhadap materi dan public speakingnya, karena kalo penguasaan materi dan public speakingnya bagus, insya Allah performa di atas panggungnya juga bagus,” pungkasnya.
Reporter : Dede Maesin
Penyunting : Sepbrina Larasati