Pemilihan Duta Genre Unila 2025, Siap Hadapi Indonesia Emas

Foto : Teknokra/ Andre Sumanto
245 dibaca

Teknokra.co : Unit Kegiatan Mahasiswa Pusat Informasi dan Konseling Remaja (UKM PIK-R) RAYA Universitas Lampung (Unila) menggelar acara Pemilihan Duta Generasi Berencana Unila 2025 dengan tema “Majestic Spotlight: The Rise of Champions, Crown the Generation Leaders” di Taman Budaya Lampung pada Minggu, (27/04).

Ricky Saputra (Ilmu Pemerintahan ’23), selaku ketua pelaksana mengungkapkan bahwa ajang pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) dilakukan untuk menemukan generasi baru yang dapat menginspirasi remaja menjadi agen perubahan.

“Pemilihan duta genre itu untuk mencari role model khususnya bagi remaja untuk melakukan perencanaan masa depan. Karena saat ini juga kan Indonesia sedang dihadapkan dengan Indonesia emas 2045,” ungkapnya.

Lebih Lanjut, ia berharap agar Duta Genre terpilih dapat

“Pemenang juara satu, dua, dan tiga juga seluruh finalis 24 besar ya bisa memangku jabatan dan tanggung jawabnya dengan baik sebagai duta genre. Mereka semua akan bertanding hingga tingkat provinsi, harapannya mereka semua bisa mentoring atau memperdalam materi yang mereka miliki,” harapnya.

Acara Pemilihan Duta Genre Unila 2025 ini merupakan program kolaborasi antara UKM-U PIK R Raya dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung yang dilaksanakan rutin di setiap tahunnya.

Sekretaris BKKBN yaitu Ni Gusti Putu Meiridha, mengungkapkan bahwa Indonesia telah tercatat sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-empat di dunia, yakni total penduduk mencapai lebih dari 281 juta jiwa pada tahun 2024. Berdasarkan data tersebut, sekitar 44,5 juta adalah remaja berusia 15 hingga 24 tahun.

“Angka ini menegaskan pentingnya peran remaja dalam pembangunan bangsa dan betapa krusialnya program program seperti duta genre dalam membentuk karakter kesadaran dan masa depan mereka,” ujarnya.

Lebih lanjut, Meiridha menegaskan bahwa bangsa Indonesia terutama remaja memiliki peran sebagai Agent of Change yang mampu untuk melompat lebih jauh dalam pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya.

“Remaja sebagai agent of social control, yaitu penjaga nilai, penjaga etika dan norma di tengah arus globalisasi yang deras untuk menumbuhkan masa depan Indonesia yang lebih maju, inklusif dan berdaya saling berlubang,” tegasnya.

Raynard Almer Fabrizio (Manajemen Internasional ’24), Duta Genre terpilih menyebutkan bahwa dirinya akan langsung melaksanakan program yang telah dicanangkan dan memperdalam materi yang dimiliki untuk berkontribusi pada provinsi Lampung.

“Tentu saya akan melaksanakan program yang telah dicanangkan, saya akan perdalam lagi untuk persiapan di Provinsi nanti,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

two × 5 =