Perkuliahan Daring Dinilai Mahasiswa Kurang Efektif

263 dibaca

teknokra.co: Universitas Lampung (Unila) terapkan perkuliahan dalam jaringan (daring) sejak 18 Maret 2020. Perkuliahan daring ini dinilai mahasiswa kurang efektif karena penjelasan yang kurang jelas.

“Kurang efektif sih, diberi tugas terkadang waktunya mepet. Dosen kadang belum menguasai IT, jadi memakan waktu lama untuk disampaikan ke mahasiswanya, malahan mahasiswa yang memberitahu dosennya,” ujar Abi Zulkarnain (Agribisnis ’17)

Andi Ferika Tasya Syawal (Teknik Arsitektur ’18) juga beranggapan bahwa kuliah daring tidak efektif ketika ada mata kuliah yang memiliki jam praktik.

Seriusan deh, tidak paham kalau hanya baca materi dari Powerpoint dan kalau chatting via WhatsApp itu ribet, pending sedikit nanti udah ketinggalan banyak. Kalau pake aplikasi Zoom boros kuota,” keluhnya.

Hal senada disuarakan oleh Hurriyah ‘Ainaa (Ilmu Hukum’19), ia menilai kuliah daring yang diberlakukan oleh Unila kurang efektif karena pemberian tugas yang justru memberikan tekanan untuk mahasiswa.

“Kuliah online itu kan seharusnya kita mendapat bahan pengajaran via daring, bagaimana dosen mentransfer ilmunya dengan memberdayakan sarana teknologi, tapi yang terjadi di banyak kelas dan yang dialami kawan-kawan saya adalah penumpukan tugas yang diberikan dosen kepada mahasiswa,” pungkasnya.

Penulis: Rahel Azzahra

Editor: Sri Ayu Indah Mawarni

Exit mobile version