teknokra.com: Persatuan Mahasiswa Teknik Pertanian (Permatep) Universitas Lampung mengadakan kuliah umum dengan tema “Mewujudkan Insan Akademisi yang Kompetitif, Jujur, dan Literatif Melalui Karya Tulis Ilmiah”, Minggu (10/10). Dalam kuliah umum ini membahas mengenai strategi untuk menemukan ide kreatif dan menulis KTI (Karya Tulis Ilmiah) yang disampaikan oleh narasumber yang handal dibidangnya, yaitu Prof. Chay Asdak, Dosen Departemen Teknik Pertanian FTIP (Fakultas Teknologi Industri Pertanian) Universitas Padjajaran.
Prof. Chay membahas terkait tips & trik penulisan karya ilmiah, seperti bagaimana awalan yang tepat untuk mulai menulis suatu karya ilmiah sampai cara agar karya ilmiah tersebut dapat dikatakan baik dan benar dengan memperhatikan bagaimana strukur penulisannya.
“Pertama kali yang harus kalian lakukan adalah menentukan topik dengan melihat isu riset apa yang menjadi perhatian sekarang dan data riset yang tersedia, selanjutnya jika sudah mendapatkan topiknya, anda harus membuktikan bahwa naskah tersebut berguna. Nyatakan tujuan dengan jelas dan bangun argumen yang meyakinkan. Lalu yang terakhir tulis semua komponen tersebut dengan sistematik yang sesuai dengan struktur penulisan karya ilmiah yang sempurna,” tuturnya
Dicky Erfandi (Teknik Pertanian ’19) selaku ketua pelaksana, mengungkapkan bahwa diadakannya kuliah umum ini sangat bagus untuk menambah ilmu mengenai karya tulis ilmiah yang sangat berguna jika ingin membuat suatu KTI yang berkualitas.
“Sebagai mahasiswa pasti banyak sekali karya tulis ilmiah yang harus kita buat sebagai syarat untuk mendapatkan gelar sarjana, seperti contohnya PKM (Program Kreativitas Mahasiswa), laporan praktik umum/kerja praktik, dan skripsi. Masih banyak teman-teman mahasiswa yang bingung nih tentang penulisan KTI yang berkualitas itu seperti apa. Maka dari itu, kami berusaha membantu teman-teman mahasiswa dengan mengadakan kuliah umum KTI Nasional ini,” ungkapnya.
Salah satu peserta kuliah umum KTI Nasional, Muhammad Fadhli Ramadhan (Teknik Pertanian ’18) mengungkapkan bahwa sebagai mahasiswa tingkat akhir, ia telah mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat mengenai bagaimana penulisan karya ilmiah yang baik dan benar.
“Menurut saya kegiatan kuliah umum KTI Nasional ini sangat berdampak positif, mengingat saya juga adalah mahasiswa tingkat akhir yang tentunya harus tau cara menulis ilmiah. Saya berharap untuk hima-hima yang lain bisa membuat kegiatan seperti ini, karena tentunya kegiatan ini dapat menambahkan pengetahuan kepada para mahasiswa khususnya mahasiswa tingkat akhir seperti saya,” ujarnya.
Penulis: Ruweisha
Penyunting: Annisa Diah Pertiwi
BACA JUGA:
Bioinsektisida asal Kecoa Efektif Basmi Hama
Usung Narasi Persatuan dan Kesatuan, DPM-U KBM Unila Adakan Lokakarya
Evolusi Karya, Ubah Tantangan Menjadi Cara Meningkatkan Eksistensi Pers Mahasiswa