Teknokra.co: Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers Lightteen Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Tanjung Karang menggelar Seminar Jurnalistik dan Etika bertema “Jurnalistik yang Bertanggung Jawab Menghadapi Tantangan dan Peluang di Era Digital”. Kegiatan berlangsung di Kampus A Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang pada Minggu, (5/10).
Seminar menghadirkan dua pemateri, yakni Andry Kurniawan selaku Koordinator Liputan SCTV-Indosiar Lampung dan Dian Wahyu Kusuma sebagai Pemimpin Redaksi Lampung Geh. Kegiatan ini diikuti sekitar 30 hingga 50 peserta yang berasal dari berbagai lembaga pers mahasiswa (LPM) di Provinsi Lampung, seperti Perscomm HMJ Ilmu Komunikasi Universitas Lampung (Unila), UKPM Teknokra Unila, Persma Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Kronika UIN Jurai Siwo Metro, serta mahasiswa Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang.
Ketua Pelaksana, Alya Rahma Febriani menjelaskan, bahwa seminar ini bertujuan untuk mengingatkan para jurnalis kampus agar lebih berhati-hati dalam mengangkat berita serta menjunjung etika dalam proses peliputan.
“Sebagai jurnalis kampus, kita harus tahu mana berita yang layak diambil dan mana yang tidak. Kita juga harus beretika, tidak asal mengambil berita tanpa pertimbangan,” ujarnya.
Ia juga berharap kegiatan ini menjadi wadah silaturahmi dan komunikasi antar-LPM di Provinsi Lampung agar semakin solid dan berdaya saing.
“Kegiatan seperti ini bisa menjadi wadah komunikasi antar-LPM se-Provinsi Lampung. Ke depan, semoga hubungan antarjurnalis muda semakin akrab dan kita bisa lebih baik lagi dalam mengangkat berita,” harapnya.
Salah satu peserta seminar, Alvika Zahra dari Perscomm HMJ Ilmu Komunikasi Unila, mengungkapkan ketertarikannya mengikuti kegiatan tersebut karena kedua pemateri merupakan praktisi berpengalaman di bidang jurnalistik.
“Kami tertarik ikut karena pemateri yang hadir memang pakar dalam bidangnya. Dari mereka, kami ingin menambah ilmu dan wawasan baru, terutama dari jurnalis yang sudah berpengalaman lebih dari sepuluh tahun,” ungkapnya.
Alvika berharap ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dalam kegiatan jurnalistik kampus ke depan.
“Semoga ilmu yang diberikan bisa kami serap dan implementasikan pada langkah-langkah selanjutnya, terutama dalam hal etika dan profesionalitas sebagai jurnalis kampus,” harapnya.
Kode etik jurnalistik menjadi hal penting untuk menjaga kredibilitas dan kualitas berita, serta memastikan informasi yang disampaikan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.