Satpam Curi Printer UKM, Unila Evaluasi Keamanan Kampus

Foto : Rekaman CCTV Unila
337 dibaca

Teknokra.co: Universitas Lampung (Unila) kembali dihebohkan dengan beredarnya rekaman video CCTV yang memperlihatkan seorang oknum satpam mencuri printer milik Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Penelitian. Kejadian ini berlangsung pada Selasa dini hari (24/03), dan sempat menggemparkan lingkungan kampus setelah videonya tersebar pada Rabu malam (25/03).

Dalam rekaman CCTV, pelaku terlihat menyelinap masuk ke dalam Sekretariat UKM Penelitian melalui jendela pada pukul 00.59. Lima menit kemudian, sekitar pukul 01.04, ia keluar sambil menggotong sebuah printer dan berusaha menghindari sorotan kamera pengawas lain di sekitar lokasi.

Menanggapi insiden ini, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni yaitu Sunyono, pada Kamis (26/03), segera melaporkan kejadian tersebut kepada Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan yaitu Habibullah Jimad untuk ditindaklanjuti secara resmi.

Tindak lanjut tersebut berujung pada dikeluarkannya Surat Keputusan Rektor pada Kamis (03/04), yang menyatakan pemberhentian terhadap pelaku berinisial (S). Ia merupakan tenaga kependidikan non-Aparatur Sipil Negara yang telah mengabdi di Unila selama hampir 16 tahun.

“Ini menjadi peringatan keras bagi kami untuk segera mengevaluasi sistem keamanan kampus,” ujar Sunyono.

Ia juga menegaskan bahwa pihak universitas akan memperketat keamanan, terutama di kawasan Gedung Gerha Kemahasiswaan, dengan memasang pagar tambahan serta menambah fasilitas keamanan di gedung gerha yang baru.

“Kami terus berupaya meningkatkan keamanan, tapi kami juga berharap UKM yang menempati gedung tersebut turut menjaga aset dan fasilitas mereka,” tambahnya.

Ketua UKM Penelitian, Riska Aulia (Teknik Kimia ’22), mengonfirmasi bahwa printer yang hilang diketahui pertama kali pada pagi hari, Rabu (25/03), sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, salah satu pengurus datang ke sekretariat dan mendapati printer yang biasa berada di meja sudah tidak ada.

Sebagai bentuk tanggung jawab, pihak kampus telah mengganti fasilitas yang hilang.

“Printer kami sudah diganti oleh pihak kampus pada tanggal 10 April 2025,” ujarnya.

Kasus ini menambah deretan insiden kehilangan yang melibatkan oknum internal kampus. Pertanyaannya kini, apakah Unila benar-benar akan memperbaiki dan meningkatkan sistem keamanannya, agar kejadian serupa tidak terulang kembali?

Exit mobile version