Teknokra.co – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan seminar nasional bertema “Solidaritas Membangun Gerakan Nasional Dalam Menyosong Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045” di Auditorium FH Unila, pada Senin (16/12) .
Seminar ini menghadirkan sejumlah tokoh, seperti Gubernur Lampung terpilih, Rahmad Mirzani Djausal, Ketua DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar, purnawirawan Kapolri sekaligus budayawan Lampung Ike Edwin, serta akademisi FH Unila Budiyono. Acara diikuti oleh 200 peserta yang terdiri dari mahasiswa berbagai fakultas dan para tamu undangan, dengan harapan dapat mendorong kontribusi aktif masyarakat menuju Indonesia Emas 2045.
Rahmad Mirzani Djausal dalam sambutannya menyampaikan visi agar Lampung menjadi fondasi pembangunan nasional, tidak hanya dari segi geografis, tetapi juga melalui kontribusi masyarakatnya.
“Pada tahun 2045 kita ingin Lampung menjadi fondasi perekonomian Indonesia. Kita ingin bapak ibu sekalian bukan hanya Lampung yang menjadi fondasi, tetapi masyarakat Lampungnya juga menjadi fondasi pembangunan ekonomi Indonesia,” ujarnya
Ia juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam membantu pemerintah membangun Lampung yang lebih baik.
“Jadi kita harus ikut aktif dan terlibat dalam pembangunan bersama-sama. Pemerintah tidak bisa ditinggal sendiri,” jelasnya.
Rahmad menambahkan, pertumbuhan ekonomi Lampung di masa depan harus bersifat inklusif dengan melibatkan semua elemen masyarakat.
“Kedepannya, pertumbuhan ekonomi kita harus eksklusif dan bagaimana peran penuh semua orang, semua elemen yang ada di Provinsi Lampung. Kita ingin investor-investor juga masuk, tapi kita ingin ada keadilan dan keseimbangan. Yang kedua, kita ingin meningkatkan SDM-SDM kita dan kita ingin SDM kita terbentuk pada tempatnya,” tegasnya.
Ahmad Giri Akbar, Ketua DPRD Lampung, turut mengapresiasi penyelenggaraan seminar ini. Ia menekankan pentingnya mempersiapkan berbagai sektor untuk menyambut Indonesia Emas 2045.
“Lampung maju Indonesia Emas 2045 nanti memerlukan hal-hal teknis di berbagai bidang yang harus kita siapkan, terkhusus teman-teman mahasiswa yang nantinya akan memegang segala sektor ekonomi, sosial, dan budaya,” ujarnya.
Seminar ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan mahasiswa dalam mendukung pembangunan Lampung sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045.