Sinapmasagi Ke-5 FKIP Unila Dorong Inovasi Pembelajaran MIPA Berkelanjutan

Foto : Teknokra/ Athaya
62 dibaca

Teknokra.co: Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) menggelar Seminar Pembelajaran Matematika, Sains, dan Teknologi (Sinapmasagi) Ke-5. Acara berlangsung di Aula K FKIP Unila pada Kamis, (2/10). Seminar ini dihadiri langsung oleh peserta dari berbagai Universitas dan Sekolah.

Seminar ini menghadirkan dua pemateri yaitu Prof. Ida Sriyanti sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Fisika Universitas Sriwijaya dan Prof. Neni Hasnunidah yaitu Guru Besar Inovasi Model Argument Driven Inquiry (ADI) dalam Pembelajaran Biologi Unila dengan tema “Inovasi Interdisipliner dalam Pendidikan MIPA untuk mewujudkan Pembelajaran yang Berdampak dan Berkelanjutan”.

Selaku Ketua Pelaksana, Daniel Rinaldi menyampaikan bahwa makna dari tema Seminar ini yaitu “Inovasi Interdisipliner dalam Pendidikan MIPA untuk mewujudkan Pembelajaran yang Berdampak dan Berkelanjutan” adalah untuk saling bersinergi untuk menciptakan penelitian yang lebih berdampak dan juga bisa berkelanjutan untuk kedepan nya bagi Pendidikan Indonesia.

“Kita saling bersinergi untuk menciptakan penelitian yang lebih berdampak dan juga bisa berkelanjutan untuk kedepan nya bagi Pendidikan Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, Ia menjelaskan tujuan dari seminar ini adalah untuk memberikan ruang tambahan yang lebih besar lagi bagi penelitian mahasiswa, Guru, dan Dosen.

“Tujuan nya untuk memberikan ruang tambahan karena untuk penelitian terkadang sedikit sulit untuk penyebaran nya kemana. Ini kami juga memberikan peluang juga terutama untuk mahasiswa, guru, dan dosen untuk saling berbagi disini untuk sharing pengetahuan nya,” jelasnya.

Daniel berharap dengan diadakan nya seminar ini membuka peluang yang lebih besar lagi untuk saling memberi informasi dan saling memberi ilmu yang bermanfaat untuk kedepannya.

“Membuka peluang yang lebih besar lagi untuk saling berbagi sehingga dari yang lain juga bisa saling berbagi informasi dan saling memberikan ilmu juga,” harapnya.

Salah satu peserta dalam seminar ini, Dafa Maulana Putra (Pendidikan Kimia ’24) mempunyai harapan setelah mengikuti seminar ini adalah agar Ia termotivasi untuk lebih baik lagi kedepannya dan berharap materi-materi yang disampaikan bisa menambahkan ilmu yang bermanfaat buat dirinya.

”Saya bisa lebih lagi termotivasi lagi untuk kedepannya untuk lebih baik lagi dan materi-materi ini semoga bisa menambahkan ilmu buat saya sendiri,” ucapnya.

Selaras dengan Dafa, seorang peserta dalam seminar yaitu Merine Eka Putri (Pendidikan Kimia ’24) memiliki harapan juga setelah mengikuti Seminar ini adalah Ia bisa menguasai metode pembelajaran yaitu projek Based Learning dan menerapkannya ketika Ia menjadi seorang dosen ataupun seorang guru nantinya setelah menempuh pendidikan di FKIP Unila.

“Karena saya tertarik dengan model pembelajaran Based Learning, jadi setelah seminar ini saya berharap saya bisa menguasai projek based learning ini dan saya bisa menempatkan nya Ketika saya menjadi seorang dosen ataupun seorang guru nantinya,” pungkasnya.

Exit mobile version