Teknokra.co : Resah terhadap meningkatnya apatisme di kalangan mahasiswa, Taman Diskusi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (Unila) bersama Pojok FISIP Unila dan Kolektif Mahasiswa Progresif (Kompre) menggelar Diskusi Senja FISIP bertajuk “Meninjau Kembali, Apakah Mahasiswa Masih Peduli Akan Gerakan dan Demokrasi Kampus?” di Taman FISIP Unila, Jumat (24/10).
Mahasiswa, perlawanan, dan pergerakan merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Namun, melihat kondisi kampus saat ini, muncul keresahan atas minimnya partisipasi mahasiswa terhadap gerakan dan demokrasi kampus. Hal tersebut menjadi alasan Taman Diskusi FISIP menggandeng dua komunitas lain dalam penyelenggaraan kegiatan ini.
Salah satu pemantik diskusi, Marco Fadhillah Ikhlas (Ilmu Hukum ’23) dari Kompre, menyampaikan bahwa kegiatan ini berangkat dari keresahan bersama mahasiswa atas sikap apatis di lingkungan kampus.
“Sebetulnya ini lahir dari keresahan kawan-kawan mahasiswa, yang hari ini keresahan kita bersama adalah apatisme dari kondisi mahasiswa secara individu,” ujarnya.
Marco menilai pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk penyadaran terhadap nilai-nilai demokrasi di lingkungan kampus.
“Penting, karena ini merupakan upaya penyadaran. Jika tidak dilakukan, demokrasi di kampus ini dalam bahaya,” tambahnya.
Ia berharap gerakan serupa dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak mahasiswa.
“Harapannya, kegiatan seperti ini bisa lebih masif, tidak hanya berhenti di kolektif kecil, tetapi meluas hingga ke akar rumput,” harap Marco.
Sementara itu, Pitro (Ilmu Hukum ’22) mengikuti diskusi karena tertarik pada tema yang diangkat. Ia menilai ruang-ruang diskusi di luar kelas penting untuk melatih kebebasan berpikir.
“Menurutku, diskusi di luar kelas itu penting, karena aku merasa tidak cukup mendapat kebebasan berpikir di dalam kelas,” katanya.
Ia pun berharap agar kegiatan seperti ini semakin sering diadakan oleh komunitas maupun organisasi mahasiswa di Unila.
“Harapanku, kegiatan diskusi seperti ini bisa lebih masif lagi dengan urgensi yang sama seperti yang dibahas hari ini,” pungkasnya.






