Teknokra.co: Syendi Arjuna (Ilmu Pemerintahan’20) resmi terpilih sebagai ketua formatur merangkap Pemimpin Umum Unit Kegiatan Penerbitan Mahasiswa (UKPM) Teknokra Universitas Lampung (Unila) periode 2023, berdasarkan hasil pemungutan suara pada Musyawarah Besar (Mubes) UKPM Teknokra XXXII yang berlangsung di DPD KNPI Bandarlampung, Minggu, (18/12).
Syendi memeroleh suara unggul dari dua kandidat lainnya. Ia mendapat tujuh dukungan suara dari 13 peserta pemilih, sedangkan kandidat lain M. Rifqi Mundayin (Teknik Geodesi’20) dan Antuk Nugrahaning Pangeran (Teknik Kimia’20) masing-masing memeroleh tiga suara.
Sebelum terpilih menjadi Pemum, Syendi merupakan Redaktur Artistik Teknokra yang terlibat dalam perancangan ilustrasi sejumlah terbitan Teknokra. Ia juga merupakan koordinator Aliansi Pers Mahasiswa Lampung (APML) periode 2022.
Syendi mengungkapkan akan berfokus pengembangan digitalisasi pada produk redaksi dalam jaringan (daring) seperti siniar dan video. Pengembangan inovasi juga akan diterapkan pada redaksi cetak dengan mengunggah produk redaksi cetak di situs web Teknokra.
Syendi berharap dalam kepemimpinannya, visi Musyawarah Besar XXXII yakni “Mengakselerasi Pengaderan yang Adaftif demi Terbentuknya SDM Teknokra yang Militan dan berkompeten” dapat terwujud dan diterapkan kepada pengurus UKPM Teknokra.
“Kalau adapun sistem-sistem yang sudah tidak sesuai akan kita ubah sistem tersebut. Dari sistem tersebut semoga bisa menghasilkan SDM yang berkualitas dari SDM yang berkualitas tentu akan menghasilkan produk-produk jurnalistik di daring maupun cetak yang lebih baik lagi,” harapnya setelah ditetapkan sebagai Pemimpin Umum.
Selanjutnya dalam waktu dekat, ia bersama dua mide formatur pendampingnya, yakni Arif Sanjaya (Ilmu Komunikasi’20) dan Ihwana Haulan (Ilmu Komunikasi’19) akan menyusun struktur kepengurusan periode satu tahun mendatang.
Ihwana Haulan, Demisioner Pemimpin Umun UKPM Teknokra 2022 berharap kepengurusan 2023 dapat menjadikan inventaris masalah tahun ini sebagai acuan kepengurusan baru agar menjalankan kinerja dengan lebih baik.
“Dengan berbagai inventaris masalah yang sudah dilakukan pada tahun ini, semoga ini menjadi acuan bagi kepengurusan tahun depan untuk bisa belajar dari segala kesalahan. Semoga diwariskan juga pengurus-pengurus yang militan, yang mampu menghantarkan kepengurusan tahun depan bisa menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya.