Teknokra.co :Dalam rangka silaturahmi, Unit Kegiatan Penerbitan Mahasiswa (UKPM) Teknokra Universitas Lampung (Unila) melakukan kunjungan media ke Lampung Post pada Selasa, (10/9). Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar media, serta memberikan wawasan lebih kepada para kru Teknokra terkait perkembangan dunia jurnalistik di era digital.
Sekitar 20 orang kru Teknokra mengikuti kunjungan ini, untuk berbagi ilmu, pengalaman, sekaligus berdiskusi. Dengan harapan dapat implementasikan ilmu dari kunjungan tersebut.
Pemimpin Redaksi Lampung Post, Abdul Gafur menyambut serta mengapresiasi semangat para kru Teknokra mengenai kerja jurnalis .
“Kunjungan yang luar biasa karena cukup banyak yang hadir. Mereka sharing dan berdiskusi tentang perkembangan industri pers serta bagaimana jurnalis ke depan, terutama di era digital. Tentu saja, mereka adalah calon-calon penerus jurnalis di Indonesia,” jelasnya.
Pria yang kerap disapa Ago ini juga berharap, ke depan para calon jurnalis profesional di Lampung khususnya, banyak yang memiliki latar belakang jurnalis kampus.
“Harapannya, pers kampus di Indonesia bisa menjadi penerus jurnalis-jurnalis handal di masa depan, khususnya di Lampung,” harapnya.
Sementara itu, Pemimpin Umum Teknokra, Revina Azzahra (Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia’21) menyampaikan harapannya, agar kunjungan ini memberikan ilmu yang bermanfaat bagi para mahasiswa, terutama mereka yang baru saja bergabung di Teknokra.
“Kami para mahasiswa ingin belajar ilmunya agar nantinya dapat kami terapkan. Kebetulan di sini juga ada beberapa magang dari Teknokra yang baru saja bergabung,” ujar Revina.
Diskusi yang berlangsung secara interaktif tersebut membahas berbagai topik, mulai dari tantangan media di era digital, etika jurnalistik, hingga peran pers kampus sebagai wadah pembelajaran mahasiswa. Teknokra juga diberi kesempatan untuk mengelilingi ruang kerja dan produksi di Lampung Post. Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para kru Teknokra dalam menerapkan ilmu yang telah diperoleh di dunia jurnalistik yang sesungguhnya.
