Teknokra.co : Sekelik Himpunan Bahasa Lampung (Sekubal) menggelar acara Bulan Bagha, dengan tema “Ngurikke Bara, Ngejaga Budaya, Pujama Sekubal Unila” dengan makna menghidupkan bara, menjaga budaya bersama Sekubal Unila. Acara ini dilaksanakan di Laboratorium Budaya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) pada Jumat, (10/10).
Berbagai pertunjukkan ditampilkan dalam acara ini meliputi nyambai, tari melinting, pembacaan sastra lisan Lampung pisaan dan nyanyian khas Lampung dengan diiringi petikan gitar tunggal.
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FKIP, yakni Hermi Yanzi dalam sambutannya mengungkapkan bahwa dalam kajiannya pada ketahanan nasional, terdapat istilah menjaga budaya merupakan upaya dalam menjaga bangsa pula dan acara Bulan Bagha ini dapat dimaknai sebagai upaya menjaga bangsa.
“Menjaga budaya adalah sama dengan menjaga bangsa, apa yang dilakukan pada malam ini adalah bagian upaya nyata generasi muda pemuda Lampung, orang Lampung menjaga budaya sekaligus menjaga bangsanya,” ujarnya.
Rayhan Abi Ashari (Pendidikan Bahasa Lampung ’24) selaku ketua pelaksana menjelaskan bahwasanya acara ini memiliki makna untuk mengajak generasi muda Lampung turut serta dalam menjaga budaya Lampung.
“Makna dari tema itu ialah, mengajak pada seluruh generasi muda untuk menyalakan api, menjaga budaya dan melestarikan budaya yang ada di Lampung ini,” jelasnya.
Ia juga berharap dengan diselenggarakannya acara Bulan Bagha ini untuk mengajak seluruh generasi muda untuk mengenal budaya Lampung dan mengajak seluruh mahasiswa yang ada di Unila untuk turut membanggakan budaya Lampung.
