teknokra.co: Hampir sama dengan pendaftaran SNMPTN tahun lalu, mulai dari pembayaran ke bank sebagai syarat untuk mendaftarkan secara on-line serta jumlah yang harus dibayarkan.Untuk lulusan tahun 2009 dan 2010
mereka hanya diberikan kesempatan untuk mendaftarkan diri mulai tanggal 02 s.d 10 mei 2011, sedangkan untuk lulusan 2011 pendaftaran SNMPTN dapat dilakukan hingga 24 mei 2011.
Tahun ini tidak banyak perbedaan untuk SNMPTN, menurut Hasriadi Mat Akin sebagai Ketua dari SNMPTN tahun ini yang berbeda hanyalah tahun ini Unila mengadakan SNMPTN Undangan kepada sekolah-sekolah, hal ini juga diungkapkan M. Komarudin sebagai kordinator Humas SNMPTN lokal. SNMPTN untuk ujian tertulis sama dengan tahun kemarin. Sedangkan kuota untuk penerimaan mahasiswa baru Unila tahun ini ternyata mengalami peningkatan dari tahun kemarin. Menurut Komarudin hal ini terjadi karena memang sebagai usaha pengoptimalisasian ruangan agar lebih bermanfaat. Secara keseluruhan tenyata kuota SNMPTN dari tahun kemarin dari 55% meningkat menjadi 60% .
Dalam perjalanannya mulai dari persiapan hingga berjalannya pendaftaran Hasriadi mengaku tidak ada kendala dalam prosesnya, “karena sistem pendaftarannya on-line jadi unila tidak memiliki kendala dalam melaksanakan SNMPTN”. sama hal nya dengan Hasriadi, Komar merasa tidak ada kendala dalam pelaksanaan SNMPTN ini, hanya kendala secara signifikan saja, “kendala, secara signifikan ada”jelas Komar. Kendala yang di hadapi hanyalah kurangnya komunikasi kepada pihak bank, dalam pendaftaran SNMPTN untuk yang mengambil kelompok ujian keterampilan pembayaran dilakukan langsung ke bank Mandiri sama halnya dengan ujian kelompok IPA, IPS ataupun IPC. Namun, pihak bank mengatakan pada peserta yang mendaftar untuk membayar ujian keterampilan langsung kepada pihak Unila. Komarudin sebenarnya sudah memberikan penjelasan sebelumnya kepada kordinator bank tapi ternyata belum dilakukan sosialisasi terhadap pegawai teller yang melayani pembayaran SNMPTN. namun hal ini sudah diatasi setelah pihak Unila kembali kordinasi pada pihak bank Mandiri.
Pada masa SNMPTN seperti tahun kemarin, terdapat banyak posko-posko pendaftaran untuk SNMPTN yang berdiri. Salah satu yang mendirikan posko pendaftaran on-line adalah Rio Anggra Prayuda (komunkasi’08), Rio sudah memulai hal ini sejak tahun lalu, dan sekarang ia membuat posko kembali bersama beberapa rekannya. Hal ini di akuinya inisiatif sendiri untuk membuat posko pendaftaran seperti ini. Seorang pendaftar mengakui sangat terbantu dengan adanya posko ini. Budi Santoso siswa SMK Swadipa yang merupakan lulusan tahun 2010 kemarin menjelaskan, dengan adanya posko-posko ini mendaftar jadi lebih praktis karena mulai dari pembayaran ke bank dan pendaftaran secara on-line sudah dilakukan seluruhnya oleh petugas posko. Sehingga Budi tidak perlu lagi mengantri di Bank dan repot-repot mendaftarnya sendiri.
