Teknokra.co : Cangget merupakan salah satu warisan masyarakat Lampung. Cangget itu sendiri adalah suatu prosesi yang mengiringi upacara cakak pepadun atau upacara naik takhta, yang dipadukan dengan seni tari,musik,dan gerak yang memiliki makna simbolik dalam kehidupan masyarakat Lampung.
Dulunya,Cangget bukan sekedar pertunjukan biasa tetapi juga menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari ritual adat, perayaan penting,dan upacara-upacara adat. Tetapi, seiring dengan perkembangan zaman Cangget mulai tergerus ditengah derasnya arus pergeseran nilai budaya. Sudah jarang sekali Lampung melakukan tradisi Cangget. Meskipun demikian, masih ada sebagian orang yang tetap melestarikan tradisi Cangget karna masih menghormati dan menjunjung tinggi adat budaya Lampung. Alasan tidak dilakukannya lagi tradisi Cangget dapat dilihat dari adanya proses urbanisasi,migrasi,dan juga perubahan nilai sosial yang
menyebabkan kegiatan tradisional ini semakin kurang diminati,bahkan oleh generasi muda.
Selain itu juga, pengaruh globalisasi dan budaya luar juga berperan dalam memudarnya tradisi Cangget. Kehadiran media sosial,hiburan modern,dan gaya hidup perkotaan sering menjadi perhatian utama masyarakat, sehingga mereka lebih cenderung mengikuti trend dan kebiasaan baru yang dianggap lebih praktis dan
menarik dibandingkan dengan melestarikan tradisi seperti Cangget. Hal ini merupakan sebuah tantangan besar dalam upaya melestarikan tradisi warisan budaya Lampung Seperti Cangget.
Pemerintah dan masyarakat harus bisa mengambil peran lebih aktif lagi dalam
menyelematkan tradisi Cangget yang hampir punah karena tergerus oleh zaman. Salah satu cara tradisi Cangget yaitu ke dalam pendidikan budaya, sehingga nantinya generasi dapat mengetahui,mengenal,memahami,bahkan mencintai tradisi ini.
Selain itu juga perlu adanya penghidupan kembali Cangget di dalam kehidupan sehari hari. Selain itu juga peran komunitas seni dan budayawan diperlukan di dalam melakukan pelestarian tradisi Cangget.
Untuk menjaga cangget tetap relevan tanpa harus menghilangkan nilai tradisional nya. Dengan cara kreativitas dalam mengembangkan pertunjukan Cangget tanpa mengubah atau mengabaikan nilai nilai asli dan makna yang ada di dalam tradisi Cangget. Itu bisa menjadi cara untuk tetap menjaga keaslian dan kelestarian tradisi Cangget.
Jika tidak dilestarikan dari sekarang bukan tidak mungkin tradisi Cangget akan semakin terkikis oleh waktu, sampai akhirnya hanya menjadi kenangan yang akan dilupakan.
Dalam menghadapi ancaman kepenuhan tradisi Cangget kita semua perlu bertanya kepada diri sendiri, apakah kita siap kehilangan salah satu kebudayaan dan tradisi di Indonesia hanya karena ketidakpedulian kita untuk melestarikannya terhadap tradisi tradisi di Indonesia. Cangget bukanlah sekedar pertunjukan seni biasa melainkan simbol kekuatan masyarakat Lampung yang harus kita jaga. Harus kita pastikan bahwa Cangget tidak akan terkikis oleh perkembangan zaman, Cangget tidak hanya menjadi kenangan,tetapi tetap hidup dan berkembang untuk generasi yang akan mendatang nantinya.
Opini ini ditulis oleh Ajeng Annisyah Bela, Mahasiswa Pendidikan Sejarah FKIP Unila Angkatan Tahun 2022